I Want You (COMPLETED)

19. Worried

Hallo...hallo...hallo readersku...

Semoga kalian selalu suka dan setia sama storyku...

Enjoy and happy reading ya....

Hari ini Josh tidak jadi ke mansion orang tuanya karena kedua sahabatnya menghubunginya untuk bertemu, mereka bertemu di kafe milik David untuk membahas tentang bisnis hotel yang akan mereka jalankan di Aussie nantinya, selain untuk membahas bisnis hotel mereka mungkin sekedar berbincang dan bersenda gurau.

Joshua, David, dan Gerald adalah sahabat lama sedari mereka kecil, orangtua mereka juga sangat dekat seperti saudara, bahkan orangtua mereka juga semoat ingin menjodohkan anak-anak mereka, tapi apalah daya mereka bertiga memiliki jenis kelamin yang sama dan mereka pun menjadi sahabat sampai sekarang ini.

Josh sudah sampai di kafe milik David dia melangkah masuk dan menyapa semua pegawai, maklumlah karena seringnya dia kesana dan dia adalah sahabat David, maka seluruh karyawan di kafe itu sudah mengenal David dan Gerald. Banyak karyawan yang kaget ketika Josh datang hanya tersenyum dan mengucap say hay karena ketika Josh datang dia biasanya selalu menggoda karyawan wanita yang ada disana, mata genit lah, cium jauhlah, membelai pipi lah, dan semua yang mesum-mesum itu selalu Josh lakukan disana, akan tetapi Josh hanya tersenyum dan say hay mungkinkah ini sebuah keajaiban dan yang paling penting adalah sudah pasti ini pengaruh pesona dari seorang Jazmine Elisa Scouts.

Josh menuju ruangan David disana sudah ada Gerald juga, dia merebahkan tubuhnya di samping Gerald di sofa ruangan David, Gerald dan David melihat Josh saat ini semoat merasa kebingungan, pasalnya biasanya Josh masuk dengan raut wajah yang ceria karena selesai menggoda karyawan di kafe David, tetapi kali ini Josh datang dengan senyumnya yang tenang dan menyimpan sesuatu didalam senyum itu.

"Wohoooo, ada apa dengan bos satu ini kenapa dengan hari ini ha..." David bingung dengan senyuman Josh kali ini.

Gerald melihat dengan seksama Josh, dia melihat dileher sahabatnya ini terdapat bekas kissmark, yang sudah dipastikan Josh baru saja melakukan ehem ehem dengan wanitanya.

"Cewek mana lagi kali ini bro ?" Gerald mulai menggoda sahabatnya ini.

"Nanti kalian juga akan tau" Jawab Josh santai sambil mulai menyesap minumannya yang sudah disiapkan di meja itu.

"Aku penasaran dengan wanitamu yang sudah membuatmu berubah alim seperti ini Josh, kamu sudah tidak pernah ke klub lagi, aku yakin dia sudah memberikan impactnya yang luar biasa kepadamu" sahut David dengan nada penasarannya.

Josh hanya tersenyum mendengar ucapan kedua sahabatnya ini yang sangat penasaran dengan sosok wanitanya, banyak media yang sangat mengejar tentang kehidupan pribadi Josh, akan tetapi selama ini belum ada media yang bisa memastikan siapa kekasih dari Josh. Hanya saja banyak gosip yang beredar Josh dekat dengan banyak wanita dan terkenal akan sosok CEO yang playboy, bastard, dan masih banyak lagi.

Hidup Josh memang terkenal dengan dikelilingi banyak wanita, bahkan kedua orangtuanya sangat kuwalahan untuk menasehati Josh agar tidak terlalu bermain-main dengan wanita-wanita diluar sana, pesona seorang Joshua Neil Thompson ini memang sangat memikat para hati wanita manapun saat melihatnya.

Obrolanpun berganti menyangkut bisnis yang akan mereka lakukan, akan tetapi selama membahas bisnis Josh merasa gelisah dan khawatir, entah apa yang sedang terjadi dan siapa yang sedang dia risaukan, dia juga bingung sendiri dengan perasaannya kali ini apakah keluarganya atau Jazmine.

Tya dan Bara berjalan menuju ruangan mereka akan tetapi ketika dia membuka pintu ruangan, pintu itu terkunci dari dalam dan mereka mendengar suara teriakan orang dari dalam ruangan, suaranya seperti orang menangis dan dibekap mulutnya.