Hallo readersku, enjoy this story yaaa, and happy reading..... maaf kalau ada typo ya...
Joshua sudah bertekat kepada dirinya untuk mendapatkan hati Jazmine, dia sudah berjanji kepada kedua orang tuanya untuk segera mencari pasangan hidup karena dia sendiri sudah capek terus-terusan ditanyai perihal pernikahan, walaupun di dalam dirinya Josh masih ingin hidup bebas dengan banyak wanita disekelilingnya. Bagi Josh dia bisa mendapatkan perempuan manapun dengan ketampanan dan harta yang dimilikinya, banyak perempuan yang mengantri ingin bersanding dengan Josh, Josh menyadari kalau sebenarnya dia dimanfaatkan oleh banyak perempuan diluaran sana, akan tetapi Josh sendiri juga selalu mendapatkan kepuasan dari perempuan-perempuannya.
Pagi pukul 7 Jazmine, Tya, dan Bara sudah berangkat menuju rumah sakit tempat mereka bekerja, kebetulan pada hari itu Jazmine akan melakukan visit pasiennya di ruang rawat inap, dan bersiap untuk melakukan meeting dengan timnya terkait operasi yang akan dijalankan besok. Sesampainya di rumah sakit banyak orang yang melihat kearah Jazmine dengan tatapan yang berbeda-beda, ada yang menatap seolah senang, tak percaya bahkan tatapan yang tidak menyenangkan kepada Jazmine.
"Selamat pagi dokter Jazmine yang cantik, selamat yahhhh" ucap salah satu perawat yang berada didekatnya dengan suara yang menggoda dan centil itu.
"Selamat pagi sus" jawab Jazmine seraya tersenyum menghadap ke perawat tersebut, dia masih berfikir dengan ucapan selamat yang diberikan oleh banyak orang disekitarnya, "maksudnya apa sih orang-orang ini, bilang selamat terus dari tadi ?" Jazmine bertanya dalam hatinya dengan pikiran yang menerka-nerka tentang ucapan dari banyak orang.
"Sepertinya kamu akan dapat berita besar deh Jaz, soalnya banyak yang ngucapin selamat gitu ke kamu, aku makin penasaran yang mereka maksut itu apa ya ?" Tya sambil menerka-nerka apa yang dimaksud oleh banyak orang kepada sahabat cantiknya itu.
"Sepertinya ini berita bagus buat kamu deh Jaz, tuh liat orang-orang aja pada heboh gitu" ucap Bara sambil berjalan menuju ruangan kerja mereka.
"Yah apapun itu semoga beneran berita yang bagus untuk kita semua" jawab Jazmine seraya masuk ke ruangan mereka dan mendudukkan dirinya di kursi miliknya.
Tak lama kemudian Lea datang dan membanting pintu dimana hal tersebut membuat Jazmine, Tya dan Bara kaget dan melihat kearahnya, Jazmine bisa melihat kalau Lea sedang berada dipuncak emosinya.
"Oh jadi kamu yang udah godain kekasih orang, kamu gak tau ya Jaz kalau Josh itu kekasih aku, kamu itu memang pinter banget cari perhatian ya Jaz, kemarin prof Haresh sekarang Josh terus besok siapa lagi ?" Lea benar-benar emosi dan membentak Jazmine dengan nada yang meninggi sambil mencengkram jas dokter milik Jazmine.
"Maksud kamu apa sih Lea ? datang tiba-tiba bentak-bentak orang seenaknya, kalau mau ngomong itu yang baik yang sopan dong, ini rumah sakit bukan hutan percuma sekolah tinggi-tinggi kalau tidak berattitude" jawab Jazmine sambil melepaskan tangan Lea yang mencengkram jas dokternya.
"Heh kamu ngerayu apa sih sampai Josh tiba-tiba datang ke rumah sakit sampai dia buat gempar orang serumah sakit haaaa.....???? oh apa jangan-jangan karena kamu ngerayu Josh sehingga dia minta kita mengakhiri hubungannya dengan aku...???" Tanya Lea dengan nada yang meninggi dan menggebu-gebu.
"Apa sih maksud kamu, aku saja baru bertemu Josh kemarin dan aku baru datang dan kamu seenak jidat udah ngelabrak aku, maksud kamu apa sih Lea ?" Jazmine bingung dengan ucapan Lea dia benar-benar tidak mengetahui apa yang dimaksud oleh rekan kerjanya itu.
"Josh datang ke rumah sakit dia bilang kalau kalian adalah sepasang kekasih dan kau adalah calon istrinya, ternyata kamu bener-bener wanita penjilat, ternyata kamu menerima tugas dari prof Haresh untuk menarik perhatian keluarga Thompson ya supaya kamu semakin dekat dengan mereka dan kamu bisa menjadi menantu keluarga mereka terus itu bisa menaikkan jabatan kamu di rumah sakit ini, atau kamu sudah menjual tubuh kamu ke Josh sehingga dia lebih memilih kamu ketimbang aku, udah ketebak akal licik kamu Jaz" Lea meledek dan menuduh Jazmine kalau Jazmine memanfaatkan pekerjaan Jazmine untuk memeriksa keluarga Thompson untuk kepentingan pribadinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You (COMPLETED)
RomanceJoshua Neil Thompson (28 tahun) CEO Thompson Group yang memiliki gurita bisnis pada berbagai bidang usahanya seperti properti, rumahsakit, hotel, restoran, dan produk lainnya. Dia adalah CEO tampan yang banyak disukai oleh para wanita, akan tetapi d...