24. Back Home

3.4K 125 3
                                    

Heyyy hari ini double up lo....

Happy reading ya....

Sudah 3 bulan Jazmine menjalankan pekerjaannya dengan jabatannya sebagai ketua tim bedah rumah sakit, dia merasa sangat kualahan dengan banyaknya pasien dan operasi, biasanya dia akan menangani operasi pasiennya saja, akan tetapi saat ini dia harus menghandle semuanya walaupun dia hanya menghandle saat kondisi yang berat dan setelah pemulihan semua diserahkan oleh dokter yang bertugas.

Akan tetapi Jazmine sangatlah enjoy dengan pekerjaannya saat ini, mungkin dia masih merasakan apakah ini mimpi dia bisa mencapai jabatan ini, namun ini adalah kenyataan dan dia harus menjalankan amanat yang sudah dia pegang.

Citra rumah sakit semakin melambung bagus karena penanganan yang dilakukan oleh pihak tenaga medis dapat dilakukan dengan cepat dan teliti, banyak pasien yang yang sangat puas dengan pelayanan Thompson International Hospital, kabar ini sudah sampai pada tuan Thomposn alias George Thompson ayah dari Josh pemilik usaha tersebut.

George memberikan reward kepada semua staffnya di rumah sakit miliknya memberikan tiket liburan gratis keluar negeri selama 3 hari, hal tersebut adalah hal yang sangat menggembirakan bagi semua staff, tak terkecuali Jazmine dia memang sangat ingin liburan melihat beberapa bulan setelah pengangkatannya sebagai ketua tim bedah yang bisa dibilang sibuk, rasanya ingin melepas oenat walaupun hanya sebentar namun sangat berguna bagi Jazmine.

Saat ini Josh sedang ada urusan bisnis di Australia dan urusah kantor dihandle oleh papanya yaitu tuan George, acara libaran dibagi menjadi 3 kelompok karena, harus ada yang berjaga di rumah sakit pastinya sehingga tidak semua langsung berangkat, Jazmine kebagian kelompok terakhir, berbeda dengan kedua sahabatnya yang di kelompok pertama.

Keesokan harinya kelompok Jazmine yang akan mulai berangkat untuk berlibur, dia sudah menyiapkan semua keperluannya untuk pergi berlibur, akan tetapi saat dia akan tidur tiba-tiba saja ponselnya berbunyi yang berarti ada panggilan masuk, setelah dilihat ternyata sang mami menelfonnya, Jazmine kaget ada apa maminya menelfonnya malam-malam begini.

"Hallo mami ada apa, tumben sekali menelfonku ?"

"Jazmine sayang pulang ya nak, papi jantungnya kambuh dan sekarang belum sadarkan diri sayang" Jazmine mendengar maminya yang menangis dan mengabari kondisi papinya yang kritis itu langsung panik dan terlonjak kaget bangun dari tempat tidurnya.

"Apa mi papi sakit jantung ? sejak kapan papi sakit jantung dan kenapa mami baru mengabari aku sekarang ?" Jazmine baru tau kalau papinya terkena penyakit jantung, karena sebelumnya papinya terlihat sehat-sehat saja dan tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

"Kamu pulang sekarang ya sayang mami sudah siapkan pesawat pribadi buat kamu pulang, nanti setelah sampai di Aussie mami akan menceritakan semuanya secara detail" Ucap Maria yang masih menangis sesenggukan.

"Ya sudah aku siap-siap dulu mi, aku akan segera pulang ke Aussie sekarang" Jamzine pun langsung bersiap-siap dan pergi menuju bandara menggunakan taksi, dia menuliskan surat untuk kedua sahabatnya yang masih bertugas di rumah sakit dia tidak sempat mengabari kedua sahabatnya itu lewat telefon atau pun pesan.

Jazmine sudah sampai bandara dan dia dijemput oleh orang suruhan maminya, saat ini dia sudah menaiki pesawat pribadinya menuju Australia, waktu perjalan yang panjang membuat Jazmine semakin gelisah didalam pesawat. Semua kenyamanan yang ada di pesawat itu tidak dirasa olehnya, yang ada hanya perasaan gelisah akan keadaan papinya, ditambah suara maminya yang menangis ketakutan membuat dia tambah kacau memikirkannya.

"Ya Tuhan tolong jaga mami dan papi semoga keadaan papi bisa diselamatkan" Jamzine berdoa didalam pesawatnya dan hal itu disaksikan oleh staff didalam peswat tersebut, mereka menatap nonanya yang terlihat sedihpun juga ikut sedih.

I Want You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang