27. Wedding Day

4.9K 136 5
                                    

Hallo readers.....akhinya up juga ya...

Di part ini cuman uwu uwuan aja ya....

Ada secuil adegan ciye-ciyenya jadi yang puasa bacanya malem aja ya...

Happy reading and enjoy my readers....

Hari bahagia yang dinantikan oleh kedua sepasang kekasih itu telah tiba, sumpah janji sehidup semati sudah mereka lakukan di hari pernikahan mereka, kini Jazmine dan Joshua sudah resmi menjadi sepasang kekasih.

Maria dan Thomas sampai meneteskan air mata bahagia dan haru mereka, menyaksikan pernikahan putri tunggal kesayangannya, kini tanggung jawab mereka untuk putri mereka sudah mereka serahkan sepenuhnya kepada suami putri mereka.

"Josh papi sama mami menitipkan Jazmine putri tunggal kami kepadamu, tolong jaga dan sayangi dia dengan sepenuh hatimu sepenuh nyawamu, sama seperti kami yang menyayanginya dengan sepenuh jiwa raga kami, Jazmine adalah permata hati keluarga kami" ucap Thomas sambil memeluk menantunya itu.

"Aku akan melakukan apapun untuk membahagiakan Jazmine pi, aku bersumpah tidak akan membiarkan Jazmine merasakan sakit dan menderita" Josh berkata dengan nada yang tegas.

"Jikalau terjadi sesuatu dengan Jazmine dikemudian hari dan itu karena kau, papi dan mami tidak segan-segan untuk menyingkirkanmu selama-lamanya dari Jazmine atau bahkan dari dunia ini" Thomas berkata penuh dengan penekanan namun tetap diselingi dengan senyuman tipisnya.

Seketika Josh mengingat apa yang sudah dilakukan mertuanya ini untuk menyingkirkan Marvel, dimana Marel dulu pernah hampir memperkosa Jazmine, Thomas dengan bengisnya mampu menghancurkan Marvel dan keluarganya.

Mereka pun menuju gedung resepsi dimana gedung resepsi ini berada di Ballroom hotel milik keluarga Scouts, masalah kekayaan dan kedudukan dari keluarga Scouts jangan ditanya, mereka memiliki posisi yang sangat berpengaruh dalam dunia bisnis di Australia.

"Jaz....oh my godness kamu cantik sekali sangat-sangat cantik" Tya memeluk Jazmine dan mereka menangis diacara resepsi pernikahan Jazmine, sebagai sahabat karib Tya ikut merasakan bahagia yang luar biasa karena melihat Jazmine dapat menemukan kebahagiaannya.

"Kalian jangan menangis seperti ini, aku jadi ikutan sedih melihat bersedih, come on Tya ini hari bahagia Jazmine dan Josh kita harus ikut berbahagia bukan bersedih seperti ini" mata Bara mulai berkaca-kaca melihat kedua sahabatnya menangis sambil berpelukan.

"Sayang Jangan bersedih aku tidak mau melihat kamu bersedih seperti ini, stop crying okey" Josh menghapus air mata Jazmine yang membasahi pipi tembam itu.

"I'm sorry Josh, aku terlalu larut dalam suasana"

"It's okey honey, walaupun menangis you always look pretty"

"Jangan mulai gombal Josh malu" muka Jazmine bersemu merah.

"Aku ingin segera menyelesaikan acara resepsi ini dan ingin segera menindihmu sayangku" Josh berbisik dengan nada sensualnya tepat di telinga Jazmine, sedari tadi Josh sudah mulai bergairah melihat kecantikan istrinya itu dan gaun yang dikenakan Jazmine begitu indah sehingga membuat lekuk tubuh istrinya terlihat jelas, membuat gairah Josh mulai menggila dibuatnya.

"Oh Josh, congratulation finally you're get married" Ucap Gerald seraya merangkul Josh diikuti oleh David.

"Thankyou for coming guys"

Mereka bertiga bersalaman dan berpelukan karena setelah ini Josh akan menetap di Australia dan dia juga sudah diangkat menjadi CEO baru di perusahaan Scouts, sedangkan Jazmine dia akan mengejar profesinya menjadi dokter kembali.

I Want You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang