I Want You (COMPLETED)

28. My Baby

Hallo my dearest readers.....

Enjoy and Happy reading yaaa....

Hari ini Josh menemani istri catiknya itu beradadi dalam ruang bersalin, Josh menangis melihat perjuangan Jazmine melahirkan anak pertama mereka, Jazmine berteiak kesakitan sambil menangis. Awalnya setelah pembukaan kelima Josh meminta Jazmine untuk melakukan operasi, akan tetapi Jazmine tetap kekeuh dengan pendiriannya kalau dia akan melakukan proses persalinan dengan normal, Josh pun hanya bisa pasrah dengan kemauan sang istri.

Saat sudah memasuki proses persalinan Josh melihat betapa takjubnya dia melihat perjuangan seorang perempuan, istrinya ini mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan anak mereka, Jazmine menjerit mencakar menggigt tangan Josh dengan sekuat tenaganya.

"Sayang ini sakit sekali, aku tidak kuat" Jazmine menangis.

"Sayang kamu pasti bisa sayang, demi anak kita, aku akan selalu ada disamping kamu" Josh menggenggam erat tangan Jazmine.

"Ayo dorong lagi nyonya, kepala bayi sudah terlihat" perintah sang dokter.

Tak lama kemudian terdengar suara tangisan bayi di dalam ruangan persalinan itu.

Ooeekk..ooekk..oooeeekk....

"Sayang anak kita sudah lahir sayang" Josh sangat bahagia melihat kelahiran anaknya, sedangkan Jazmine hanya tersenyum lemah dengan air mata yang mengalir membasahi pipinya.

Dokter sedang membersihkan bayi mungil itu lalu setelah selesai maka diserahkanlah bayi itu kepada kedua orangtuanya

"Selamat Tuan dan Nyonya Thompson, it's a baby girl" Ucap sang dokter yang menyerahkan bayi itu kepada Jazmine untuk disusui.

Jazmine sangat bahagia melihat putri kecilnya berada didalam dekapannya, putri kecilnya ini sangatlah kuat ketika menyusu, ini berarti putri kecilnya ini sangat mendamba ASI dari sang ibu. Beruntungnya Jazmine yang memiliki ASI yang lancar, sehingga asupan makanan dan minuman untuk buah hatinya bisa terpenuhi.

"Sayang anak kesayangan mommy sama daddy, welcome to the world my baby girl" Jazmine mengusap lembut pipi gembul putrinya ini.

"Anak cantiknya daddy, mmuuaacchh" Josh mengusap lembut kepala sang anak dan mencium putrinya itu.

Jazmine sudah dipindahkan ke ruang rawat inap, Josh memilihkan ruangan VVIP yang sudah dia dekor sangat cantik untuk menyambut kehadiran putrinya itu, Jazmine sangat terkejut dan merasa bahagia melihat kejutan yang diberikan oleh Josh kepadanya dan putri mereka, dengan kehadiran orangtua Jazmine dan Josh yang menyambut suka cita cucu pertama dari keluarga mereka.

"Siapa nama anak kalian Josh ?" Tanya Thomas seraya menggendong cucu tersayangnya itu.

"Jizzy Amanda Thompson" Ucap Josh seraya meraih tangan istrinya itu, Jazmine dan Josh sudah menyiapkan nama yang indah untuk buah hatinya.

"Nama yang cantik seperti babynya yang cantik" Ucap Evelyn.

Kedua orangtua tersebut berebut ingin menggendong baby J hal itu membuat Jazmine dan Josh terkekeh melihat kelakukan kakek dan nenek itu.

Keesokan harinya Jazmine sudah diperbolehkan untuk pulang, dan mereka pulang ke mansion orangtua Jazmine, Thomas dan Maria menyuruh mereka untuk tinggal bersama mereka dengan alasan mereka tidak ingin berjauhan dengan Jazmine dan kesepian.

Setiap pagi-pagi buta bahkan pukul 4 pagi Jizzy sudah terbangun pertanda dia menginginkan asupan ASI dari sang ibu, dengan telaten Jazmine menyusui putrinya itu dan sang putri melahap dengan semangat asupannya, Josh pun yang melihat tersenyum bahwa putrinya tidak akan merasa kekurangan asupan nutrisinya. Rutinitas baru Jazmine dan Josh setelah kehadiran Jizzy adalah begadang, dulu begadang yang mereka lakukan adalah lembur setiap malam hingga menjelang pagi untuk memiliki anak, sekarang begadang yang mereka lakukan adalah Jizzy selalu bangun setiap malam untuk mengajak bicara kedua orangtuanya. Kalau dibilang capek ya pasti akan tetapi kebahagiaan mereka yang telah dikaruniai momongan itu yang membuat Josh dan Jazmine tidak merasakan adanya lela dan beban bagi mereka.