9. First Day As a Lover (18+)

11.1K 233 2
                                    

Happy Reading semua.....

Sinar matahari sudah menyusup lewat tirai kamar apartemen seorang pria, dimana di dalam kamar tersebut terdapat sepasang pria dan wanita yang kemarin malam sudah disahkan menjadi pasangan secara sepihak, mereka tidur diatas kasur yang sama dan dibawah satu selimut yang tebal.

Jazmine membuka mata dia merasa pinggangnya terasa berat dan dilihatnya terdapat lengan kekar yang mengapit pinggangnya, tak lain dan tak bukan itu adalah lengan Josh, dia bergerak secara perlahan untuk melepaskan lengan Josh, akan tetapi hal itu sangatlah sia-sia dan Josh malah mempererat lengannya di pinggang Jazmine.

"Aku harus segera berangkat bekerja Josh, tidak ada waktu untuk tidur lagi" Jazmine berusaha melepaskan lengan Josh dengan sekuat tenaga agar bisa segera pulang ke apartemennya dan bersiap pergi ke rumah sakit untuk bekerja.

"Come on darling, ini masih pagi sekali dan aku masih sangat mengantuk biarkan kita seperti ini dulu" Josh semakin mengeratkan tubuh Jazmine sehingga punggung Jazmine menempel di dadanya.

"Kalau kamu masih mau tidur ya silahkan tapi aku harus segera pulang dan bersiap untuk berangkat ke rumah sakit" Jazmine dengan nada ketusnya karena hari ini dia ada jadwal operasi yang dia pimpin dan itu sangatlah penting bagi dia, daripada harus menuruti kemauan pemilik di tempat dia bekerja.

Josh membuka matanya dan dia bangun menuju walk in closetnya lalu mengambil satu box besar berwarna pink dan dia berikan kepada Jazmine, "bukalah darling aku yakin kamu pasti akan menyukainya" ungkap Josh lalu dia duduk disamping Jazmine yang masih menggunakan dress di club kemarin malam.

Jazmine yang terduduk di pinggir tempat tidur itu lalu membuka box tersebut, isi dari box tersebut berisi dress cantik sepasang heels perlengkapan mandi skincare make up dan tas, dia tidak menyangka kalau Josh membelikan keperluannya untuk bekerja, ada benda yang membuatnya tercengang yaitu dalaman berwarna hitam dan ukurannya sama persis dengan ukuran yang dipakai oleh Jazmine. Dia melihat kearah Josh dengan tatapan sinis, dan Josh hanya tersenyum mesum melihat ekspresi wanitanya, baginya ekspresi Jazmine sangat menggemaskan dan dia ingin meniduri wanitanya itu.

Flashback on :

Josh semakin mendekati Jazmine sehingga Jazmine sudah terjatuh di kasur empuk Josh, dia terlihat sangat gelisah dan hal itu sangat membuat Josh semakin bergairah, Josh menindih tubuh seksi wanitanya wajahnya semakin ia dekatkan dengan wajah Jazmine.

Cup...cup..cupp

"Emmpphh" tanpa aba-aba Jos sudah mencium dan melumat benda kenyal didepannya itu, tangan kanannya sudah merayap diatas payudara kiri Jazmine, rasanya Josh ingin membuang dress seksi yang dikenakan Jazmine dia ingin mendapatkan sesuatu yang lebih dari tubuh Jazmine.

Jazmine merasa tubuhnya sudah menikmati sentuhan dari Josh akan tetapi dalam hatinya dia merasa ini salah dan dia takut dengan apa yang terjadi barusan, sebelum hal ini semakin jauh lagi dia memegang tangan Josh untuk berhenti meremas payudaranya.

"Kalau kamu berbuat yang macam-macam aku pastikan kita gak akan pernah bertemu dan berhubungan selamanya" ancam Jazmine kepada Josh.

Josh hanya terkekeh geli mendengarkan ancman Jazmine, baginya hal tersebut sangatlah tidak bererti bagi Josh, akan tetapi dia tidak ingin membuat Jazmine semakin membenci dirinya.

"Tolong Josh aku tidak mau kita terlalu jauh dari ini" Josh merasa kecewa dengan keputusan Jazmine.

"Tidurlah darling kita besok harus bekerja kan, dan kamu besok pasti juga sibuk, aku tidak ingin kamu terlalu lelah, dan aku tidak mau kamu sakit honey" Josh mengganti posisinya menjadi disamping Jazmine dan memeluknya dari samping, Jazmine merasa lega karena malam ini dia masih aman dan masih menjaga sesuatu yang berharga miliknya sampai saat ini. Josh memeluk erat Jazmine dan mereka melanjutkan tidur malam itu.

I Want You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang