26. Will You ?

3.7K 132 2
                                    

Ada adegan secuil aja kok !!!

Happy reading and enjoy....

Penandatangan kerjasama antara Thompson Group dan Scouts Company telah dilakukan, walaupun mereka sepasang kekasih akan tetapi dalam hal pekerjaan mereka bersikap dengan profesional, perdebatan saat rapat pun juga terjadi dengan sengit diantara keduanya untuk mencapai keputusan final. Setelah rapat mengenai kerjasama antar perusahaan itu selesai Josh meminta sekretarisnya untuk meninggalkannya berdua dengan Jazmine, Jazmine tidak menyadari tentang kepergian sekretarisnya dan sekretaris Josh, ruangan CEO itu diisi oleh dua orang sepasang kekasih dan Josh secara tiba-tiba memeluk Jazmine dan mendaratkan kecupan lembutnya pada pipi kekasihnya.

Jazmine yang mendapat perlakuan secara tiba-tiba itu kaget dan pipinya merona, dia sedikit khawatir dengan perlakuan Josh karena mereka bermesraan di kantor, Jazmine akan sangat malu kalau akan ada yang melihat perlakuan mesranya dengan Josh.

"Josh ini masih di kantor, kalau ada yang melihat bagaimana ?"

"Tidak akan ada yang melihat honey, hanya ada kita berdua hemmm"

"Kamu ini benar-benar tidak memiliki sopan santun ya, ini bukan di kantormu Josh" Jazmine mendorong dada bidang kekasihnya dengan cemberut, akan tetapi Josh malah semakin mengeratkan pelukannya kepada Jazmine dia semakin gemas melihat ekspresi kekasihnya yang malu dengan apa yang ia lakukan, bahkan Josh semakin menggoda Jazmine dengan mencium bibir Jazmine secara bertubi-tubi.

"Joshh eemmmppphhh" Jazmine yang tadinya memberontak pada akhirnya luluh dengan ciuman yang diberikan oleh kekasihnya itu. Mereka berdua semakin terhanyut dengan kemesraan yang mereka buat, sampai pintu ruangan itu dibuka oleh pria paruh baya yang melihat kemesraan kedua insan di dalam ruangan itu.

"Ekkhmm..." Jazmine melepaskan pelukan dan ciuman dari Josh, dia dibuat kaget sekali lagi oleh kedatangan pria paruh baya itu, Jazmine malu bukan kepalang dan dia bingung harus bagaimana.

"Papiiii"

"Papi ?" Josh mulai menduga kalau pria paruh baya itu adalah ayah dari Jazmine,

"Ternyata papi datang disaat yang tidak tepat ya" Thomas terkekeh melihat putrinya yang bermesraan dengan seorang pria, Jazmine menunduk malu dan Josh menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu seraya tersenyum kikuk dihadapan Thomas.

"Duduk lah, apa kaki kalian tidak pegal bercumbu sambil berdiri hemm ?" Thomas meminta Jazmine dan Josh untuk duduk bersama di sofa ruangan tersebut.

"Sekarang jelaskan sama papi sayang"

"Perkenalkan saya Joshua Thompson, mohon maaf atas kelancangan saya tuan Scouts" Josh memperkenalkan dirinya dihadapan Thomas.

"Eeemm...pi ini Josh dia..."

"Dia kekasih kamu yang di US itu kan sayang ?" Jazmine terdiam sejenak dan diangguki lemah olehnya.

"Papi tidak menyangka putri papi berani bermesraan di kantor"

"Papi dengerin Jazmine dulu, semuanya tidak seperti yang papi kira"

"Papi mengerti kalau kalian sangat merindu satu sama lain, tapi apa kalian tidak bisa mencari tempat lain selain kantor, kamu harus bisa menjaga reputasi kamu Jazmine" Thomas sedikit menaikkan nada bicaranya.

"Tuan Scouts mohon maaf atas kelancangan saya, ini semua adalah saya" Josh melihat Thomas adalah sosok ayah yang tegas kepada keluarganya.

"Sekarang papi tanya sudah sejauh mana hubungan kalian, apa kalian akan hanya sembunyi-sembunyi seperti ini dibelakang papi sama mami, kalian tidak perlu sembunyi-sembunyi seperti ini papi akan menerima kalian dengan senang hati" Josh dibuat tak percaya dengan penuturan Thomas dihadapannya, bahwa Thomas menyetujuinya dengan Jazmine.

I Want You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang