20. Worried (2)

3.5K 133 0
                                    

Hallo my readers....

Aku berharap kalian selalu setia sama storyku ya

Happy reading and enjoy...

Josh mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh, pikirannya masih melayang mengenai kekasihnya, dia tidak mau terjadi apa-apa dengan kekasihnya. David dan Gerald merasa was-was dengan cara mengemudi Josh, mereka berpegangan di dalam mobil, berharap tidak terjadi sesuatu akibat ulah Josh.

Jazmine sudah dipindahkan keruang perawatan, tekanan darahnya menurun dia mendapatkan perawatan insentif, dan Jazmine belum tersadarkan diri hal ini membuat Tya dan Bara semakin khawatir dengan kondisi Jazmine. Mereka berdua melakukan perawatan sebaik mungkin agar sahabatnya ini segera sadar, kondisi Jazmine yang semakin lemah membuat Bara mau tidak mau untuk menelfon Prof Haresh, dan Prof Haresh pun datang untuk melihat kondisi Jazmine. Beberapa menit tekanan darah Jazmine sudah mulai normal, sehingga tinggal menunggu Jazmine untuk bangun saja, Tya dan Bara menunggu dengan sabarnya Jazmine diruangannya.

Josh dan teman-temannya sudah sampai di rumah sakit dan segera menuju ruangan Jazmine, di depan ruangan Jazmine sudah ada Bara sedangkan Tya menunggu Jazmine di dalam, Josh menghampiri Bara dan menanyakan apa yang telah terjadi dengan wanitanya ini.

"Bara bagaimana keadaan Jazmine dan apa yang sebenarnya sudah terjadi ?" Tanya Josh yang sudah sangat khawatir.

"Josh aku mohon kamu jangan meninggalkan Jazmine setelah aku menceritakannya. Jazmine diperkosa dan dilecehkan" Bara menjelaskan secara detail mengenai kejadian yang sudah menimpa sahabatnya itu. Josh yang sangat geram dengan mukanya yang mulai memerah pertanda dia sudah sangat emosi.

"Siapa lelaki bajingan itu yang sudah berani menyentuh milikku Bara ?"

"Marvel Josh Marvel yang sudah melakukan ini semua, dia sangat keji dan tega dengan Jazmine"

"KURANG AJAR...." Josh memukul tembok yang ada disampingnya.

"Lalu bagaimana kondisinya saat ini apa dia masih belum sadar" David menanyakan kondisi Jazmine saat ini.

"Tekanan darah dan denyut jantungnya sudah mulai membaik, tanda vitalnya sudah membaik, kita tinggal menunggu Jazmine sadarkan diri, di dalam sudah ada Tya yang menjaganya tapi kalau kamu ingin masuk masuklah Josh temani Jazmine"

Josh masuk ke ruangan Jazmine dia melihat kondisi kekasihnya yang sangat berantakan dan wajahnya yang sembab serta kedua tangan yang lebam membuat dia sangat sedih dan marah, dia selalu menjaga Jazmine dan sangat menyanyangi Jazmine tidak tega melihat kondisi kekasihnya itu, Josh mengepalkan tangannya dia bersumpah akan menghabisi Marvel nantinya karena lelaki itu sudah berani menyentuh dan menjamah miliknya.

Tya yang melihat Josh datang mempersilahkan kursi untuk Josh dan dia meninggalkan ruangan itu membiarkan Josh dan juga Jazmine berdua, Josh memegang tangan dan mengusap lembut pucuk kepala wanitanya, dia sangat marah berani-beraninya dia menyakiti apa yang sudah menjadi miliknya ini.

"Honey bangun please, aku sudah disini bersama kamu, aku akan selalu melindungi kamu dari si brengsek itu, maafkan aku yang tidak bersamamu tadi sehingga kamu menjadi sekarang ini, aku akan menghancurkan si brengsek itu, cepatlah bangun honey" Josh mengusap pipi chubby Jamine.

Tak lama kemudian Jazmine terbangun dan dia melihat Josh ada disampingnya memegang tangannya yang sudah membiru lebam karena ulah Marvel, dia menangis dan Josh memeluknya untuk menenangkan Jazmine, Josh merasa senang akhirnya Jazmine sudah tersadar dari pingsannya.

"Joshh...hiks..hiks.."

"Hey..sstt..sssttt aku ada disini okey, aku akan selalu melindungimu honey, tenang okey tidak perlu khawatir sayang"

I Want You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang