(Take from pinterest)
Bantu cek typo ya gaes. Tolong. Hehe
Happy Reading
***
Kalian tahu Ginny Weasley? Dia adalah tokoh cewek di Harry Potter yang sebenarnya bukan tokoh utama. Ginny Weasley merupakan adik kandung dari Ron Weasley. Awalnya Ginny hanya dianggap sebagai adik dari sahabatnya saja oleh Harry Potter. Banyak yang tak menyangka bahwa Harry Potter akan jatuh hati pada Ginny. Padahal semenjak buku dan film pertama tayang tokoh cewek yang sering disorot tentu saja Hermione Granger. Banyak yang mendukung Hermione Granger menjadi pasangan Harry Potter di masa depan. Aku sendiri sebenarnya juga lebih suka karakter Hermione yang cerdas dan pemberani daripada Ginny, tapi jujur saja aku ingin bernasib sama seperti Ginny. Dia tidak terlalu menonjol dibandingkan Hermione, tapi dia berhasil memenangkan hatinya Harry Potter. Jujur saja aku juga ingin memenangkan hatinya Kak Rama, meski aku tidak semenonjol Kak Carissa.Malem minggu gini aku sendirian di kost. Anak-anak kost lainnya pada pulang kampung. Cuma tersisa aku, Shelin dan Mayka yang kamarnya di depanku. Mayka sendiri tidak bisa diganggu karena dia besok ada ujian Genetika katanya. Heran aku sama anak-anak yang jurusannya saintek. Mereka sering banget ujian di hari libur. Udah gitu ujiannya bisa dari pagi sampai sore. Untung aku anak soshum, tapi meski kami anak soshum, khususnya Ilmu Hukum kuliahnya nggak kalah berat. Kami sering dihadapkan dengan kasus-kasus rumit yang harus dianalisis secara hukum. Dan kami harus bisa memberi keputusan secara adil. Iya, seadil-adilnya.
Dulu waktu awal kuliah aku hampir putus asa karena hampir tiap hari harus memahami KUHP, KUAHP, KUH Perdata, UU sampai pasal-pasalnya. Jangan ditanya tebalnya seperti apa. Yang jelas bisa bikin nabok maling sampai pingsan. Kami mahasiswa Ilmu Hukum harus rajin baca buku referensi dan harus peka dengan permasalahan hukum di masyarakat. Kadang ada kasus hukum yang kelihatannya sederhana, tapi sebenarnya itu rumit. Itu bukan hanya hukum pidana yang rumit, tapi juga hukum perdata, hukum waris, hukum pajak dan lainnya sebagainya. Jadi, kami harus peka kalau ada yang tanya atau konsultasi hukum. Bahkan kami juga sering ditugaskan di klinik hukum agar bisa melihat fenomena di lapangan secara nyata.
Ngomong-ngomong tentang malam minggu, aku hanya goleran di kasur saja sedari tadi. Tidak ada yang bisa aku ajak keluar. Sampai akhirnya Kak Devan ngirim WhatsApp ke aku. Dia ngajakin aku nonton bareng Kak Meidina—pacarnya. Awalnya aku menolak, tapi Kak Devan maksa aku. Terus sekarang dia nelepon aku.
"Ayo buruan. Gue tungguin di bawah."
"Yaelah, Kak. Entar gue jadi nyamuk kebon. Ogah banget."
"Siapa bilang lo jadi nyamuk kebon. Ada satu orang lagi yang ikut, kok."
"Cewek apa cowok?" tanyaku.
"Cowok."
"Elo mau nyomblangin gue, Kak? Mau ngajak gue double date gitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Carpe Diem (Sudah Terbit)
RomantikShanayra Indica, atau yang biasa dipanggil Nayra. Ia seorang pengacara muda yang cerdas dan sukses. Semasa kuliah ia pernah mengukir kisah indah bersama seorang pria yang sangat berharga di masa lalunya, tapi kisah indah itu berakhir begitu saja saa...