Bantu cek typo ya gaes.
***
Aku tidak tahu tempat ini di mana. Seingatku tadi aku ditikam di ruang sidang. Dan saat membuka mata aku sudah berada ditempat yang didominasi warna putih ini. Tempat ini begitu terang dan sangat sepi. Sepertinya hanya aku saja yang ada di sini. Apakah aku sudah mati setelah ditikam tadi?
(Sumber: Pinterest)
Tiba-tiba aku melihat cahaya yang menyilaukan. Dan nggak lama kemudian muncul sosok wanita yang aku kenal. Iya, dia Kak Carissa. Sama seperti yang kulihat di persidangan tadi, Kak Carissa memakai baju putih puth yang membuatnya sangat anggun.
"Ini di mana, Kak?" Kak Carissa nggak menjawab pertanyaanku. Dia malah tersenyum. Lalu menggandeng tanganku.
Kak Carissa mengajakku berjalan menuju sebuah pintu yang besar yang berkilau seperti emas. Dia membuka pintunya ... dan aku melihat tempat yang tidak asing. Ya, aku pernah mengunjungi tempat ini. Tempat ini adalah kampus tempatku kuliah dulu. Aku dan Kak Carissa berdiri di tengah ruang moot court. Ruangan yang sering dijadikan simulasi persidangan zaman kuliah dulu.
(Sumber: Pinterest)
Lantas tangan Kak Carissa menunjuk ke arah dua orang yang sedang duduk di bangku peserta sidang. Kedua orang itu adalah Kak Rama dan Carissa sewaktu masih muda. Aku semakin bingung dengan apa yang terjadi. Kak Carissa bergaun putih yang sedang berdiri di sampingku ini siapa? Kenapa ada dua Kak Carissa? Aku sudah di alam baka atau aku kembali ke masa lalu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Carpe Diem (Sudah Terbit)
RomantikShanayra Indica, atau yang biasa dipanggil Nayra. Ia seorang pengacara muda yang cerdas dan sukses. Semasa kuliah ia pernah mengukir kisah indah bersama seorang pria yang sangat berharga di masa lalunya, tapi kisah indah itu berakhir begitu saja saa...