MY FRIEND'S FATHER

MFF 19

"Halo, An."

"Halo, Cath."

"Ada apa, An ? Kenapa meneleponku malam-malam begini ?"

"Tidak apa, hanya ingin saja. Ngomong-ngomong kapan kau pulang ?"

"Minggu depan. Kau sudah sangat merindukanku ya ?" goda Catherine di seberang sana.

"Mm... aku sangat merindukanmu."

Hening

"Oh iya bagaimana kabar kakek dan nenekmu disana ?"

"Mereka baik. Mereka ingin sekali kau main kesini."

"Ah, iya sampaikan pada mereka jika kapan-kapan aku akan kesana."

"Baiklah."

"Cath, ayo kita makan malam." Panggil neneknya.

"An, sudah dulu ya, nenek memanggilku. Bye."

"Hm... bye."

Jika kalian bertanya dimana Catherine sekarang ? Dia sedang berada di Italia, rumah orang tua ibunya. Sebenarnya ibunya asli orang Amerika, tapi 7 tahun yang lalu mereka pindah ke Italia untuk mengembangkan bisnis baru mereka. Dan sudah hampir dua minggu Catherine ada disana.

***

Malam semakin larut tapi Kevin tetap tidak bisa tidur, dia melirik Katty yang sudah tertidur lelap di sampingnya. Dia beranjak dari ranjang dan berjalan ke balkon, melihat indahnya bintang.

"Mau ku buatkan teh ?" Kevin tersenyum dan mengangguk. Lalu dia melihat Anna keluar dari kamarnya untuk membuatkannya teh, tak sampai 2 menit dia kembali dengan secangkir teh.

"Terima kasih."

Lagi Kevin teringat tentang kenangannya bersama Anna di apartemen ini ketika dia keluar kamar dan melihat ke arah dapur.

"Kau sedang memasak apa, An ?"

"Aku sedang membuat pasta, kau lapar kan ? Tunggu di meja makan sebentar lagi pastanya matang."

Dengan patuh dia berjalan ke meja makan dan duduk dengan diam, 5 menit kemudian Anna datang dengan membawa 2 piring.

"Wahh, aku sudah sangat lapar."

"Ini, ayo kita makan."

Ahh... mengingat hal itu membuat dia rindu akan masakan Anna.

"Kevin." Kevin langsung menoleh ketika mendengar Katty mrmanggilnya.

"Kau sedang apa ?" tanya Katty ketika melihat Kevin sedang duduk di meja makan dwngan mata kosong.

Kevin langsung bangkit dari duduknya. "Ah, tidak, aku hanya sedang tidak bisa tidur."

"Kenapa ? Memikirkan sesuatu ?"

"Tidak, ayo kita tidur."

"Iya, ayo."

***

Saat ini mobil yang di kendarai Rein sedang melaju menuju Bandara untuk menjemput Catherine yang hari ini pulang dari Italia, dia tidak sendiri melainkan bersama Anna yang saat ini tengah duduk di jok sampingnya. Mobil yang mereka tumpangi akhirnya sampai di Bandara, mereka segera turun dan menunggu di ruang tunggu.

"Apa pesawatnya masih lama ?" tanya Anna.

"Tidak, sebentar lagi."

"Dad," Mereka berdua menoleh dan melihat Catherine berlari kecil ke arah mereka sambil menyeret koper, dia langsung menubruk daddynya dan memeluknya erat. "Dad, aku merindukanmu..."