"Anna..." panggil Eddie ketika memasuki apartemen putrinya. Melihat jendela yang masih tertutup tirai menandakan bahwa sang empunya masih tidur, dia langsung berinisiatif membuaka tirai agar cahaya matahari dapat masuk dan menyinari ruangan ini, tak lupa dia membuka jendela agar sirkulasi udara tetap lancar.
"Anna, bangun..." Anna hanya bergumam tak jelas. "Anna, cepat bangun. Daddy akan membuatkanmu sarapan."
"Yes, Dad, five minutes again..."
Eddie pun meninggalkan Anna yang masih mencoba mengumpulkan nyawanya dan pergi ke dapur untuk membuatkan sarapan untuk mereka berdua. Dua buah sandwich, segelas teh hangat dan juga secangkir kopi tepah siap. Dengan langkah gontai Anna berjalan ke dapur dan duduk di kursi.
"Ini," Eddie memberikan sepiring sandwich kepada Anna.
"Thank'u, Dad." Anna pun mulai memakan sarapannya.
"Bagaimana kuliahmu ?"
"Baik-baik saja."
Mereka tak lagi membahas apa pun.
"Mau Daddy antar ke kampus ?" tawarnya.
Anna mengangguk. "Aku akan bersiap-siap dulu."
Dia langsung bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri, tak butuh waktu lama Eddie pun langsung mengantar putrinya ke kampus.
"Terima kasih sudah mengantarku, Dad."
"Iya."
"Kalau begitu aku turun dulu," sebelum turun dia menyempatkan untuk mencium pipi Daddynya dulu. "Bye."
"Bye."
Anna langsung masuk ke dalam gedung kampusnya, dia merogoh ponselnya di saku ketika merasakan ponselnya bergetar. Ah... ternyata Catherine yang meneleponnya.
"Halo, Cath ?"
"Halo, An. Kau dimana ?"
"Tentu saja di kampus, ada apa ?"
"Aku hari ini tidak masuk, tolong ijinkan pada Profesor Stuart."
"Kenapa kau tidak masuk ?"
"Aku sakit."
"Kau sakit apa ?"
"Hanya demam."
"Baiklah, nanti akanku sampaikan oada Profesor Stuart."
"Terima kasih, Anna."
"Hmm... Kalau begitu beristirahatlah."
"Ya."
Tut
Anna mengikuti pelajaran yang di ajarkan Profesor Stuar dengan lesu, entah kenapa hari ini dia sangat bosan, mungkin karena Catherine tidak masuk jadi dia tidak mempunyai teman. Sebenarnya Anna memiliki banyak teman di kampus tetapi dia lebih suka bergaul dengan Catherine saja.
Ting
Dia meregoh saku dan mengeluarkan ponselnya, dahinya berkerut ketika mendapat pesan dari Rein.
Rein
Ke kampus ?
Anna
Ya, kenapa ?
Rein
Selesai jam berapa ?
Anna
Jam 3 sore. Kenapa ?
Rein

KAMU SEDANG MEMBACA
MY FRIEND'S FATHER
RomancePerceraian kedua orang tuanya membuat hidup Anastasia Wellez (19) hancur. Belum kering luka dari perceraian kedua orang tuanya kini ditambah lagi kenyataan bahwa kekasihnya Kevin Gross (20) berselingkuh dengan musuh bebuyutan sahabatnya yaitu Katty...