MFF 25

5.2K 217 4
                                        

Sepasang kekasih terlihat sedang berjalan-jalan di sebuah Mal, sang wanita mengajak kekasihnya untuk masuk ke dalam toko merek terkenal di dunia.

"Sayang, lihat, apa aku pantas menggunakannya ?" tanya si wanita, menunjukkan pakaian yang dia coba.

Si lelaki mengangguk. "Iya, kau cantik."

"Benarkah ?" Si lelaki pun mengangguk. "Permisi, aku mau mengambil baju ini." Ucap si wanita kepada penjaga toko.

"Kevin sayang, kau mau membayarkan baju itu untukku kan ?" rajuk Katty.

Ya, itu adalah Kevin dan Katty.

Dengan senyum kaku Kevin mengangguk.

Katty tersenyum senang. "Kau memang yang terbaik."

"Berapa total belanjaannya ?" tanya Kevin pada sang kasir.

"340 dolar."

Mata Kevin memebelalak. "Apa ?! Kenapa bisa sebanyak itu ? Bukankah dia hanya membeli baju serta sepatu ?"

Katty menyenggol lengan kekasihnya itu. "Jangan mempermalukan aku, sayang. Bayar saja." Bisiknya sambil melirik sekitarnya.

"Yang di beli Nona itu adalah pakaian model terbaru, tidak heran jika harganya mahal." Jelas sang kasir.

Dengan pasrah Kevin pun menyerahkan kartu debitnya pada sang kasir. Setelah membeli baju tersebut kedua pasangan itu mampir ke outlet makanan, yang ada di Mal tersebut.

"Katty, aku akan ke toilet dulu."
Kevin pun pergi ke toilet, setelah keluar dari toilet tak sengaja matanya menangkap dua orang lawan jenis sedang berjalan riang. Matanya menyipit untuk menajamkan pandangannya.

"Bukankah itu Anna ?" gumamnya. Dia pun berjalan pelan menghampiri kedua orang tersebut. "Anna."

Yang dipanggil pun menoleh, mata mereka sama-sama membelalak.
"Ke-kevin."

"Apa yang-" perkataan Kevin terhenti saat melihat siapa yang berdiri di samping Anna. "Kau, aku seperti pernah melihatmu." Ucapnya pada Rein.

Rein masih memasang muka datar, sedangkan Kevin masih mengingat-ingat tentang pria yang berdiri di depannya.

"Kev-"

"Kau,"

Deg

Jantung Anna mendadak berdetak dengan cepat, pasalnya Kevin pernah beberapa kali mengantarnya ke Mansion Catherine. Meski pun tidak pernah melihat Rein secara langsung, tapi foto Rein dan Catherine terpampang besar di ruang tamu, dia takut Kevin mengingat wajah Rein.

"apakah kau Reinhart Robinson, ayah Catherine ?"

Ah, matilah dia.

Rein dan Anna masih sama-sama diam. Kevin memandang Anna penuh selidik.

"Anna, bisa kah kau jelaskan ini ?"

"Kevin-"

"Apa yang perlu dia jelaskan padamu ?" tanya Rein datar.

Kevin menatap Rein bingung. "Apa ?"

"Kau siapanya Anna ? Kenapa dia harus menjelaskan hubungan kami padamu ?"

"Maaf aku-"

"Apa kau Kevin Gross ? Mantan kekasih Anna ?"

"Ya, aku-"

"Oh jadi kau yang telah membuang Anna seperti sampah ?"

Deg

Tubuh Kevin mendadak kaku, wajahnya pun memucat.

MY FRIEND'S FATHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang