Ting tong
Anna buru-buru membuka pintu ketika mendengar bel berbunyi, dan ketika dia membuka pintu dia melihat Catherine tengah berdiri sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"Cath, masuklah."
"Kau hutang penjelasan padaku, An." Ucap Catherine seraya duduk di sofa.
Anna duduk di samping Catherine. "Jadi, kau bertengkar dengan Daddymu dan memutuskan untuk tinggal di apartemen ?" tanya Catherine, Anna pun menjawab dengan anggukan.
"Why ?"
"Aku tidak bisa menjelaskannya, Cath."
"Baiklah An, aku tau kau butuh waktu." Anna tersenyum, beruntunglah dia karena Catherine mau mengerti keadaannya.
"Kau lapar ?" tanya Anna.
"Ya aku sedikit lapar, apa kau punya makanan ?"
"Akan ku buatkan pasta."
"Baiklah."
***
Ini adalah hari pertamanya masuk kuliah setelah hampir dua bulan lamanya. Awalnya dia tidak yakin akan masuk kuliah tetapi ucapan Catherine kemarin malam kembali terniang.
"Aku tidak ingin ke kampus."
"Kenapa ?" Anna hanya diam. "Kau takut bertemu dengannya ?" Anna pun mengangguk tak berani menatap Catherini.
"Kau ini bodoh atau bagaiamana ? Justru kau harus datang ke kampus dan tunjukkan padanya bahwa kau sudah move on!"
"Tapi-"
"Tidak ada tapi-tapian, kau ingin melihat mereka bersorak senang sedangkan kau hanya bisa meratapi nasibmu ?" Catherine menatap mata Anna dalam. "Dengarkan aku baik-baik, Anna. Jadilah wanita kuat, kau harus tunjukkan pada mereka bahwa kau bisa. Kau harus bisa mengangkat kepalamu, terutama pada Kevin yang telah menyakitimu. Buat dia terheran karena melihatmu baik-baik saja."
Anna menggeleng tak mengerti. "Aku tidak paham ?"
"Kau harus tunjukkan pada Kevin bahwa kau bisa hidup lebih baik ketika dia meninggalkanmu. Mereka pasti akan bersorak gembira ketika melihatmu terpuruk karena itulah yang mereka inginkan, tapi akan berbeda jika kau menunjukkan sisi kuatmu. Coba pikirkan, Kevin pasti akan bertanya-tanya kenapa kau tidak sedih ketika melihatnya bersama dengan Katty, dan dia pasti akan mendekati mu lagi untuk mencari tau akan hal tersebut. Kau paham maksudku kan ?"
Anna mengangguk. "Bagus, jadi tegakkan badanmu, angkat kepala mu dan jangan pernah menunduk! Mengerti."
Dan disinilah dia sekarang, di parkiran kampus. Sebelum keluar dari mobil Anna melirik kaca spion yang ada di atasnya dan menghembuskan nafasnya pelan.
"Aku bisa. Ayo Anna kau bisa melakukannya." ucapnya menyemangati diri sendiri.
Anna berajalan menyusuri koridor, semua mata tertuju padanya dan membisikan kata-kata yang tidak dia dengar. Dia berhenti di lokernya dan mengambil sebuah buku tapi suara seseorang yang memanggilnya membuatnya menoleh dan tubuhnya langsung bergetar melihat orang tersebut.
"Hai Anna." Sapa Katty.
Anna menelan salivanya susah. "Ha-hai..."
Disana, ditempatnya berdiri, Katty sedang tersenyum manis sambil bergelayut manja di lengan Kevin. Dia beralih menatap Kevin yang terlihat salah tingkah. Dia melirik sekitar dan melihat semua orang menatap mereka bertiga bingung. Pasalnya mereka semua taunya Kevin adalah kekasih Anna dan sekarang mereka semua melihat Kevin bersama Katty.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY FRIEND'S FATHER
Любовные романыPerceraian kedua orang tuanya membuat hidup Anastasia Wellez (19) hancur. Belum kering luka dari perceraian kedua orang tuanya kini ditambah lagi kenyataan bahwa kekasihnya Kevin Gross (20) berselingkuh dengan musuh bebuyutan sahabatnya yaitu Katty...