"Hai Kev," sapa Katty ketika melihat Kevin sedang berjalan di koridor yang sepi.
"Oh hai Katt." Balasnya.
Katty mengecup bibir Kevin sekilas, membuat Kevin langsung terbelalak dan langsung mendorongnya.
"Kenapa ?"
Raut wajah Kevin berubah tak suka. "Aku tidak ingin Anna melihat kita!"
Katty hanya mencibir. "Bagaimana kalau kita nanti pergi ke Club." Ajak Katty.
"Kevin." Kevin menoleh dan melihat Anna sedang berjalan ke arah mereka dengan membawa buku-buku di tangannya.
"Nanti aku akan menghubungimu." Ujar Kevin.
"Baiklah, aku pergi."
Dahi Anna berkerut bingung melihat kepergian Katty.
"Kalian sedang membicarakan apa ?"
"Oh itu- tadi Katty hanya bertanya tentang-" Kevin terlihat bingung mengarang cerita.
"Sudah, sudah ayo kita pulang."
"Ah iya."
***
Pukul 6 sore Anna baru saja tiba di rumahnya tapi sesampainya di rumah ia dibuat terkejut dengan suara kedua orang tuanya yang bertengkar. Dia juga melihat ibunya turun dari lantai atas dengan tergesa-gesa sambil membawa koper besar.
"Mom, ada apa ini ?" tanya Anna bingung.
Mommynya memegang pipinya. "Maafkan Mommy sayang, Mommy harus pergi."
"Pergi ?" Matanya menatap ayahnya yang turun dari lantai dua dengan lesu. "Dad, ada apa ini ?" Kedua orang tuanya sama-sama membisu. "Ada apa ini sebenarnya? Apa tidak ada yang mau memberi tauku!" teriaknya marah.
"Anna, kami memutuskan untuk bercerai..."
Anna langsung menatap ibunya terkejut. "Ini tidak lucu, Mom!"
"Anna, Mommy mu tidak sedang bercanda..." sahut Daddynya.
Anna tertawa sumbang. "Ta-tapi kenapa ? Selama ini kalian baik-baik saja. Kenapa sekarang memutuskan untuk bercerai?!"
"Ada hal yang tidak bisa kami katakan padamu, Ann."
"Bulshit!" Air matanya sudah jatuh bercucuran melewati pipinya. "Kalian jahat!" Dia langsung menyambar kunci mobilnya dan tak menghiraukan panggilan kedua orang tuannya.
Tujuannya saat ini hanya satu yaitu apartemen Kevin. Setelah mengendarai mobilnya selama dua puluh menit akhirnya dia sampai di flat Kevin. Kevin sendiri sangat terkejut ketika membuka pintu dan melihat Anna menangis.
"Kevin."
"Anna, ada apa ? Kenapa kau menangis ? Ayo masuk, kita bicara di dalam."
Anna pun masuk ke dalam apartemen Kevin dan duduk di sofa yang ada.
"Sekarang ceritalah padaku, apa yang sebenarnya terjadi ?"
Anna pun menceritakan semuanya pada Kevin dan Kevin pun mendengarkan cerita Anna dengan seksama.
"Sudahlah, Ann. Mungkin itu yang terbaik untuk mereka."
"Tapi aku tidak mengerti, kenapa mereka memutuskan untuk bercerai padahal selama ini mereka selalu terlihat baik-baik saja." Ucap Anna di sela-sela tangisnya.
Kevin pun memeluk Anna untuk menenangkan gadisnya.
"Istirahat lah disini dulu. Aku akan membuatkan minuman untukmu."

KAMU SEDANG MEMBACA
MY FRIEND'S FATHER
RomancePerceraian kedua orang tuanya membuat hidup Anastasia Wellez (19) hancur. Belum kering luka dari perceraian kedua orang tuanya kini ditambah lagi kenyataan bahwa kekasihnya Kevin Gross (20) berselingkuh dengan musuh bebuyutan sahabatnya yaitu Katty...