19*

161 25 3
                                    

****

"Yedam yedam bang Yedam~~~~" Doyoung Trejo lagi telpon Yedam tapi ga di jawab ya nyanyi lah itu.

"Gatau ni orang ada gosip juga ahelah!"

"Apa lu pake nada gue?" Jeongwoo melotot gede banget matanya mau copot ehh

"Idih idih bocil diem!"

"Idih idih bicil diim," julid Jeongwoo dengan muka ngeselin banget. Anak didiknya Jihoon nih.

"Eh woo abang lu di mana si? Di telpon ga diangkat. Sok sibuk amat!" kesal Doyoung sembari memasukan hp ke saku seragam osisnya. Iya anak SMP mereka tu.

"Woo, Doy tau ga?" Haruto dateng dateng ngajakin dosa. Tau kan kalau pembukaan gini artinya mau ngapain?

"Ogah gue nambah dosa. Apalagi sama lo kagak bener semua," Jeongwoo menjauh dari dua orang pembawa dosa itu.

"Gue kan sekamar sama bang Yedam nah tadi pagi waktu dia lagi mandi hpnya bunyi-"

"Trus?" b-bukan Doyoung yang bilang tapi si Jeongwoo. Udah ah males ama Jeongwoo:( katanya ga mau nambah dosa tapi kepo juga.

"Kampret! Katanya gamau!" semprot Doyoung dengan suara melengkingnya.

Btw mereka lagi di lapangan voli. Gaada orang karena class meeting dan sepi. Cuma ada adek kelas yang lagi voli berdua ga jelas gitu.

"Kepo gue anjir!" ngegas Jeongwoo

"Gue lanjut nih. Disitu tuh ada chat dari bang Chenle kaya orang terpilih gitu lah. Di baris kedua gini "bolos aja jam 10 gue tung..." Karena sisanya tenggelam. Ketiga nih. "Dam gue tunggu di roft..." gitulah. Gue kepo asli!"

"Dih melanggar privasi orang itu lo!" Jeongwoo nunjuk muka Haruto. Please suruh pergi aja tu anak.

"Engga lah. Gue kan ga sengaja liat. Hpnya nyala sendiri," bela Haruto

"Tapi kok pake terpilih segala kenapa ya? Kaya ada sesuatu yang diumpetin dah," Doyoung pura pura mikir.

"Kasusnya bang Jungwoo mungkin? Kata lu kan yang chat bang Chenle. Dia kan indihom," -Jeongwoo

"Indigo Jeongwoo!" ujar Haruto& Doyoung barengan.

"Eh tapi ada benernya juga si Jeongwoo tadi. Rooftop? Sebelah mana?" Doyoung lihatin Haruto dan Jeongwoo gantian.

"Haruskah kita mencarinya?" tanya Haruto.

Mereka bertiga malah diem. Satu orang yang satu sekolah sama mereka lagi nguping dibalik pohon pucuk merah.

"Berarti emang bener bang Taeyong disana. Gue kepo! Gue mau kesana sekarang!" orang itu Junghwan. Maknae bongsor tapi orangnya kepo. Maknae dari segala maknae.

Haechan,Jisung,Yangyang aja kalah sama dia. Wkwk.

Anak SMP kelas 8 sih gampang kalau mau bolos. Manjat pager aja udah selesai. Tapi karena gerbang terbuka lebar dan satpamnya lagi di kantin. Iya Junghwan tau karena lapangan voli deket sama pos satpam.

"Eh wan mau kemana?" teriak Jeongwoo. Junghwan berhenti dan tepuk jidat. Lupa kalau kelihatan.

"Disuruh sama Jeni beli isolasi ijo disono!" bohong Junghwan. Untung ada alasan.

"Hati-hati lo! Jangan lama lama!" Doyoung

"Iyaaa!" Junghwan lega trus ke halte mau ke rooftop.

Iyalah Junghwan tau. Kan Junghwan ngintip waktu Taeyong buka chatnya. Pas Taeyong liatin Jungwan dia pura pura tidur. Cerdas kan? Hehe iya dong.

NCTTREASURE (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang