Happy reading my readers
________________________Mall ternama dan terbesar di ibu kota yang tadinya rame semakin rame karna kedatangan gerombolan keluarga adipati.
Gerombolan itu memang terlihat mencolok dengan pakaian mereka yang tampak modis dan mewah, Jagan lupa wajah menawan mereka pun tak terlewat dari sorotan para pengunjung.
Seakan tak memperdulikan keadaan sekitar mereka terus berjalan, mereka ada : arelia, Adelia, Romi, Novi, dan juga indra.
Sedikit info Kaka sepupu arelia yang tertua bernama lendi sekarang sudah menikah dan mempunyai anak kembar laki-laki, lendi dan keluarga sekarang tinggal di Semarang di tempat sang istri.
"Seriusan kamu rel nggak lelah, mesti cape abis perjalanan jauh, langsung jalan-jalan gini" tanya romi, memang sekarang dia menjadi lebih protektif dengan arelia seperti mereka di waktu kecil di saat sang Kakung masih hidup.
"Nggak, aku malah seneng udah lama ga keliling jakarta" sahut arelia.
"Mau kemana ka kita?" Tanya Adelia, mereka sudah berkeliling tapi belum menemukan tempat yang akan di tuju.
"Emh?? Gimana kalau kita cari makan dulu?" Saran arelia.
"Oghey"
"Saya pesen steak aja ya sama orange jus"
"Kalo saya pesen nasi goreng seafood ya sama lemon jus"
"Saya samain dia aja"
"Saya kentang goreng sama es teh aja"
"Saya sepagetti dan lemon tea ya"
"Baik di tunggu sebentar ya"
Setelah menyebutkan pesanannya sang pelayan pun meninggalkan mereka.
"Kenapa sih ndra kamu liatin Kaka terus?" Tanya arelia dia merasa risih karna sedari tadi mata Indra tak pernah lepas dari arelia.
"Ka arel cantik, gila aja dulu pernah ngolok-olok Kaka" mamang setelah wajah arelia di obati dan menjadi cantik mata Indra ingin terus melihat sang Kaka sepupu itu, seakan ada magnet yang terus menarik matanya.
Arelia tertawa halus "kamu ini semakin gede makin jago ngegoda ya"
"Wah ka arel ga tau aja mantan si Indra tuh banyak, belum pas SMA sekarang kuliah banyak yang bening-bening makin bergelora dah keplayboyannya" provokator Novi.
Indra menyisir jambulnya sok cool "iyalah orang ganteng"
"Ini pesanannya" sang pelayang pun datang mengantar pesanan mereka.
"Makasih"
"Makasih cantik" goda Indra sambil menarik turunkan alisnya pada pelayan.
Sang pelayang pun tersenyum malu, siapa sih yang ga tertarik sama Indra yang ganteng ini.
"Indra jangan kumat deh suka ngegoda anak orang! Maaf ya mbak ini orangnya lagi kehabisan obat" ucap Romi, si pelayan pun bergidik ngeri dan meninggalkan meja tersebut.
"Gila aja gua di godain Ama orgil" gumam pelayan itu.
Sontak semuanya tertawa saat itu juga, Indra yang di nistakan pun merasa kesal dan mengumpat segala macam nama binatang dia absen satu persatu.
"Adel seneng deh ka arel bisa bersama kita lagi, di saat Kaka bangun dari koma entah bagaimana segala beban yang menimpa kita hilang seketika"
"Sekali lagi Maaf ya rel, gua egois, bisa-bisanya gua menyalahkan lu soal kematian Kakung"
"Yang lalu biarlah berlalu sekarang saatnya kita memperbaiki diri dan menyayangi satu sama lain"
"Bahkan kata maaf tak dapat menggantikan rasa sakit yang ka arel rasakan"
KAMU SEDANG MEMBACA
RelKan [COMPLETED]
Teen Fiction"arel bukan Monster, arel juga bukan kuman, arel Sama kok kaya kalian, jangan benci arel" Dengan wajah yang buruk rupa arelia di haruskan untuk menjadi kuat, di luaran sana banyak orang yang membencinya, selalu menghujatnya. Bahkan keluarganya, oran...