RE : BIRTH

9.7K 1.3K 388
                                    

RE : #5 BIRTH (Red Apple)

WARNING !!! WARNING!!!

IT'LL BE LONG CHAPTER AND I (FORGOT THAT) THIS BOOK WOULD BE DIFFERENT FROM THE MANGA

I WARNED YOU BEFORE

-----------------------------------

Selepas kepergian Satoru, kamu dan Nobara, Megumi juga Yuuji mulai menelusuri Akihabara dan mencari dimana sosok roh terkutuk yang menurut laporan para informan berada di sini, meski hawa keberadaan mereka sangatlah tipis tapi lebih baik mencegah dengan mengirimkan empat murid kelas satu.

Saat melewati Chuo-dori, Yuuji dengan sengaja menggandeng tanganmu diam-diam karena padatnya jalanan hari ini karena setiap minggu Chuo-dori bebas kendaraan dan membuatnya menjadi sangat padat. Kamu tidak keberatan bahkan Nobara ikut menggandeng tanganmu dan berbincang-bincang kecil tentang apapun yang dilewati mereka. Sedangkan Megumi sendiri memilih berjalan di belakangmu seakan tengah mengawasimu.

Kamu dengan sengaja mengeluarkan ponselmu dan meminta Yuuji memegangi ponselmu lalu menekan ikon kamera. Ya, kalian berempat berselfie dengan gedung-gedung indah serta orang-orang berlalu-lalang yang menjadi background kalian. Di foto itu, kalian tersenyum sangat lebar seperti sudah mengenal sejak lama bahkan kamu tak sungkan memeluk lengan Nobara dan Yuuji yang sendari tadi menggandeng tanganmu dan membiarkan Megumi menaruh dagunya di atas kepalamu.

Beberapa jepretan sudah tersimpan di ponselmu. Lalu kalian kembali melanjutkan misi.

Empat puluh lima menit dari Chuo-duri, tapi kalian masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan roh kutukan. Bahkan suara dari perutmu -yang tentu saja membuatmu malu tak bisa diganggu gugat.

"Kenapa kamu tadi tak sekalian memesan makanan (Name)-chan?" tanya Nobara

"Hehehe... aku belum mau makan.." jawabmu malu

"Yosh, waktunya mencari makan," kata Yuuji. "Aku juga lapar."

"Perutmu memang terbuat dari karet," kata Megumi sinis. "Kau ingat saat mencari kaset film, kau sudah menghabiskan dua crepes, lima tusuk dango, satu set takoyaki dan ice Americano."

"Itu hanya cemilan, Fushiguro. Kata kakek, belum makan nasi itu berarti bukan makan."

"HE?"

Megumi menatap tak percaya Yuuji.

"Sasuga... Itadori-san." Kamu mengacungkan jempolmu. "Aku harap perutku juga bisa menampung makanan sebanyak itu."

"HELL NO (NAME)-CHAN! KITA ITU CEWEK, BODY GOALS ADALAH IMPIAN KITA!"

"Tapi, Kugisaki-san. Tubuh kamu itu sudah proposional loh apalagi ---" kamu tak berani menatap Nobara intens apalagi bagian Nobara yang sangat menonjol dan pastinya lebih berisi darimu. Tiba-tiba kamu merasa insecure.

"Huft. Aku memang cantik tapi mereka semua itu sama sekali tidak melihat kemolekan tubuhku untuk dijadikan model."

Kamu tertawa kikuk. Fakta sih tapi kalau percaya diri banget itu rasanya gimana gitu -batinmu.

"Sudah-sudah. Ayo, kita cari makan!" seru Yuuji riang

Kalian berempat mencari tempat makan yang pastinya makanannya enak dan harganya pas di kantong. Yuuji dan Nobara yang sudah tidak menggandeng tanganmu membuatmu berjalan pelan dan tanpa sadar mereka bertiga sudah berjalan lebih dahulu. Kamu mengeluarkan sesuatu yang tadi diberikan Satoru saat mereka berada di kereta.

RE : Jujutsu Kaisen x Reader [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang