RE : Jujutsu Kaisen x Reader [Completed]

RE : NEGADE

RE : #20 NEGADE (Coin)

"Eto... Betul tempat ini?"

(Name) berulang kali melihat voucher dan gedung di depannya. Ia kemudian menatap Megumi yang cuma bisa menghela napas panjang sambil menutup matanya.

"Kenyataannya memang begitu," ucapnya lesu

"GOJOU-SENSEI MEMANG TERBAIK YUHUUU... PIJATAN RELAKSASI AKU DATANGGG!!" Nobara teriak dengan riang lalu tanpa mempedulikan teman-temannya yang lain, ia lebih dahulu memasuki gedung itu yang sangat megah dengan nama dari tempat itu yang huruf Q-nya menjadi ikon tersendiri.

"Kita masuk saja," kata Yuuji yang meragukan voucher yang diberikan Satoru

"Itadori benar, takut-takut Kugisaki di dalam sana malah berbuat tingkah yang tidak-tidak," sahut Megumi.

Kedua lelaki itu memasuki gedung yang tersebut dengan sadar atau tidak menggandeng tangan (Name) yang cuma bisa diam dan mengikuti langkah mereka berdua.

Seharusnya misi mereka bukan di sini tetapi bukan Gojou Satoru namanya kalau bukan bertingkah semena-mena. Satoru malah memberikan keempat murid kesayangannya voucher masuk ke sebuah tempat SPA elit di kawasan Bunkyou-ku.

"Sebagai pesta sambutan atas bergabungnya (Name)-chan di Jujutsu Tech High, aku memberi kalian voucher gratis di SPA ternama," ucap Satoru riang

"Apa ini tipuanmu?" tanya Megumi sinis. Pasalnya ia sudah sangat mengenal tabiat dari Gojou Satoru

"Ah, mou Megumi-chan~ Ini sungguhan lho!" Satoru memperlihatkan keempat voucher kehadapan murid-muridnya. "Lihat! Kalau kalian tidak percaya. Coba saja datang dan beritahu mereka namaku. Gojou Satoru yang tampan ini."

Megumi mengerutkan dahinya dalam dan memasang wajah jijik ke arah Satoru yang kini di belakang tubuhnya penuh dengan bunga-bunga yang membuatnya mual. Yuuji cuma bisa terbengong-bengong karena sama sekali tidak paham berbanding terbalik dengan Nobara yang dengan kecepatan Usain Bolt meraih voucher itu.

"Ayo, (Name)-chan. Kesempatan emas ini. Kau tau SPA ini menawarkan pelayanan terbaik bahkan sering direkomendasikan oleh orang-orang kaya juga para artis. Tempat ini pasti sangat-sangat menyenangkan. KAPAN LAGI KITA BISA RELAKSASI LAYAKNYA SULTAN!" Wajah Nobara memerah karena semangat dan deru napasnya yang menggebu-gebu menceritakan kelebihan dan keistimewaan dari SPA itu.

(Name) yang mendengarkannya tersenyum kikuk, bingung untuk bereaksi bagaimana dan hanya bisa pasrah ditarik Nobara untuk segera ke sana.

Satoru melihat murid-muridnya seperti menerima voucher itu –mungkin cuma Nobara yang semangat –tersenyum tipis. Ia menghirup napas, menahannya sejenak baru menghembuskannya untuk mengurangi rasa sesak di dadanya yang tiba-tiba datang ketika melihat (Name) tersenyum.

"Tapi sayang sekali, aku tidak bisa mengantar kalian."

Kegaduhan itu berhenti sejenak. Semua pasang mata menatap penyihir terkuat dari klan Gojou.

"Silahkan bersenang-senang dan jangan lupa dengan misi kalian. Ja naaa..."

Satoru pergi begitu saja, padahal dia yang datang secara tiba-tiba membuat Yuuji yang tadi awalnya tengah memakan permen lollipop pemberian (Name) tersedak dan nasib baiknya permen yang masih besar itu tidak tertelan.

Dan karena mereka mau tau tak mau harus menuju ke SPA itu, keempat murid itu harus rela mengempiskan isi dompet mereka karena taksi yang dipesan oleh Satoru rupanya belum dibayar. Hampir saja Nobara melemparkan kutukan santetnya ke guru kesayangannya.