RE : Jujutsu Kaisen x Reader [Completed]

BAB 3

RE : #11 ALITY (The Egg)

WARNING! ⚠️⚠️⚠️
(Karena kita sudah masuk ke ARC penuh darah dan kekerasan aku harap kalian bijak)

--------------------

Namanya Inumaki Toge, pemilik teknik speech cursed.

Semua yang dikatakan olehnya hanya isian nasi kepal, itu untuk mencegahnya agar tak sembarangan menggunakan kekuatannya.

Tessen adalah senjata kutukan turun-temurun dari klan Inumaki. Namun, tidak ada satupun yang bisa menggunakannya bahkan Maki pernah mencoba kipas itu yang ada Maki malah terhempas, sepertinya kipas itu enggan untuk dipakai jika itu bukan pemiliknya.

Saat Satoru berkata ada murid baru yang pasti bisa menggunakan senjata itu, Toge awalnya ragu. Tentu saja dia ingat senjata milik Maki yang dipinjamkan Satoru untuk Yuuji nyatanya telah patah. Dia takut itu juga akan berlaku pada tessen.

Tetapi, setelah dia memberikannya –lewat perantara Maki juga dia yakin kipas itu adalah milikmu.

Setelah semua murid berkumpul di lapangan olahraga akibat permainan sulingmu, kalian berempat –kelas satu bersiap untuk melanjutkan misi di Asakusa.

"Harap bersabar menjaga dua bayi, Megumi," kata Maki

Megumi mengangkat bahunya. "Setidaknya tidak akan merepotkan seperti dahulu."

Maki tertawa. Dia paham dengan maksud Megumi. Sangat jelas karena Megumi terus mengawasimu yang merentangkan tangan lebar-lebar dengan wajah merengut layaknya anak kecil sebelum Panda memelukmu.

"Fuwa... nyaman!"

Seruan riangmu membuat Megumi tersenyum. Maki menggelengkan kepalanya melihat Megumi. "Oi, kalau kau suka katakan saja. Harimau juga menyukainya kok."

Megumi tahu siapa yang dimaksudkan. Yuuji di sampingnya tengah tersenyum juga dengan rona merah di pipinya. Binar matanya terus tertuju padamu dengan tatapan memuja.

Pasti akan sulit sekali –batin Megumi

Kamu tertawa kecil dan menarik tangan Nobara untuk terjun di bulu-bulu Panda. Tapi, Panda malah menarik kaki Nobara, berputar-putar layaknya gangsing sambil berkata, "Kita latihan jatuh sebentar!" lalu melempar begitu saja Nobara.

Kamu kaget dan segera kabur tapi Panda lebih cepat. Dia menarik kakimu dan sama seperti Nobara melemparmu setelah mengajakmu berputar-putar.

"Uwaaaaaa.... Okaa-chan, Help!" Kamu berteriak kencang sambil menutup mata.

BRUK!

Tunggu...

Kok rasanya hangat?

Memangnya rumput mempunyai detak jantung?

Kamu membuka matamu dan iris violet tengah menatapmu khawatir. Kamu menyelami manik mata yang terus menatapmu lekat. Kamu tercengang saat mata itu menangkap bayangan mu juga ada kilatan sendu di sana. Kamu bertanya-tanya, apa yang membuat Toge menatapmu seperti itu.

Toge lebih dahulu memutuskan kontak mata kalian. Dia menurunkanmu dan menepuk kepalamu. "Bonito," ucapnya

"Uh?"

Kamu mencoba memahami perkataannya. "Eto.. hati-hati?"

Toge mengangguk.

"Arigatou Inumaki-senpai!"

Kamu berbalik tanpa menyadari tangan Toge yang hendak kembali menyentuhmu. Tetapi, tangan Toge kembali turun dan hanya bisa mengepal erat. Dia sendiri tidak tahu dan merasa aneh dengan dirinya sendiri. Kenapa dia menjadi begitu sentimental bertemu denganmu yang notabene baru dikenal. Dia juga terheran-heran kenapa ada perasaan yang sangat berat serta mengganjal di lubuk hatinya.