RE : LIFE

6.7K 1.1K 353
                                    

RE : #7 LIFE (Back)

Keputusanmu sudah bulat.

Kamu akan kembali memilih jalan menjadi Jujutsu sorcerer lagi. Tanganmu bergemetar untuk sekedar menelepon Shouko.

"Moshi-moshi (Halo) (Name)-chan..."

"Ieiri-sensei.." kamu menelan salivamu. Menetralisir kegugupanmu. "aku akan masuk ke Jujutsu Tech High."

Diseberang sana, Shouko tengah tersenyum meski faktanya ia kini diruang otopsi dengan beberapa mayat manusia yang diubah menjadi seperti roh kutukan.

"Ijichi akan menjemputmu... kau tunggu saja..."

Kamu mengangguk. "Ha'i. Arigatou Ieiri-sensei."

Panggilan telepon terputus. Kamu menghela napas lega dan mulai mengemasi barang-barangmu yang sekiranya akan kamu bawa ke sekolahmu yang baru. Tiga makhluk yang sebelum kematianmu selalu menjagamu turut membantumu. Awalnya kamu terkejut melihat mereka kembali datang tapi kamu mencoba terbiasa kembali. Mereka tidak lagi merubah-rubah bentuk mereka, mereka sepertinya lebih menyukai menjadi awan hitam dengan topeng rubah.

Sembari menunggu kedatangan Kiyotaka, kamu membiarkan ketiga makhluk itu mengelilingi tubuhmu dengan riang seperti menyambutmu dari kematianmu.

Suara deruman mesin mobil mengalihkanmu. Kamu dapat melihat pria dengan kacamata dan setelan jasnya. Pria itu, pria yang sama yang selalu merona dan mengulum senyuman berada di dekat Shouko. Kamu pun masuk ke dalam mobil dan melesat menuju Jujutsu High Tech.

Tak ada obrolan di sepanjang perjalanan. Hingga kamu nyeletuk, "Ijichi-san sangat memuja Ieiri-sensei ya." Yang langsung dibalas dengan wajah gugup Kiyotaka.

"B-bukan begitu... maksudku... aku memang mencintai...maksudku memuja..nya."

BUKK!

Kamu terkejut melihat Kiyotaka menjedukan dahinya ke stir mobil. "Anda tidak apa-apa Ijichi-san?"

"Ha'i. Daijobu." Kiyotaka berdeham untuk menutupi rasa gugup serta malunya karena bertingkah memalukan. Sambil meringis karena dahinya yang pastinya memerah, dia memberikan sedikit pelajaran dasar mengenai Jujutsu maupun tentang roh kutukan. Dia adalah guru yang bertanggungjawab bukannya guru yang semena-menanya yang menyuruh para muridnya menyelesaikan misinya.

Mata terbingkai kacamata miliknya melihatmu yang duduk tenang mendengarkan dengan raut wajah serius dari balik spion. Senyum terbit diwajahnya. Setidaknya ada satu murid yang wajar di Jujutsu High Tech.

Mobil hitam berhenti tepat di depan pintu gerbang yang masih tetap berdiri kokoh dengan papan kayu bertuliskan Tokyo Metropolitan Jujutsu Tech High. Kamu membuka pintu perlahan, melangkah keluar dan menatap rindu pada gedung sekolah.

"Yuhuuu... (Name)-chan!"

Satoru yang sudah siap dengan kedatanganmu merentangkan tangannya lebar-lebar sambil berlari ke arahmu. Wajahnya berseri-seri karena sangat bahagia akhirnya kamu masuk ke dalam Jujutsu Tech High. Kemarin dia meraung-raung tak jelas pada pria berambut cokelat pucat yang jelas-jelas menolak kehadirannya. Ketika mendapatkan telepon dari Shouko betapa senangnya dia dan hampir melupakan pekerjaannya sebagai seorang sorcerer sekaligus guru.

Belum sempat Satoru mendekatimu, kamu ditarik Kiyotaka ke belakang tubuhnya. Kiyotaka merentangkan kedua tangannya dan berakhirlah mereka berdua berpelukan.

"Eh?" Satoru mengerjapkan matanya. Tunggu dulu, bukan ini yang dia inginkan.

"IJICHI, MENYINGKIR. AKU INGIN MEMELUK (NAME)-CHAN!" histerisnya

RE : Jujutsu Kaisen x Reader [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang