RE : NEGADE

3.7K 653 28
                                    

RE : #16 NEGADE (Sesshōseki) PT. 2

"SIALAN KAU.. SIALAN KAU... (FULLNAME).. AKAN KU BUNUH KAU! AKAN KU BUAT KAU MENDERITA SELAMANYA!!"

Teriakan frustasi itu teredam oleh suara air wastafel yang mengalir. Cermin di atasnya memantulkan rupa dirinya yang tengah mengeluarkan segala amarahnya. Helaan nafas keluar saat bunyi bel terdengar. Ia harus memperbaiki wajahnya juga suasana hatinya.

Ia teringat dengan batu yang dia ambil. Ia mengeluarkannya dan seketika seringaian lebarnya muncul. Ide jahat jelas tersusun di otaknya. Ia tertawa keji membayangkan yang akan terjadi.

"Kau akan mati di tanganku (Fullname)..."

Ia kembali mengantongi batu itu dan bersiap-siap keluar dari toilet. Tepat saat ia keluar, ia berpapasan dengan orang yang akan ia jadikan jongos hari ini. Ia dengan sengaja menabrakan pundaknya dengan pundak orang itu.

"Hei, Akane-chan. Apa kau sudah menyelesaikan tugas sejarahku?"

Akane Hanabi menggeleng takut sembari menahan rasa sakit di pundaknya. "B..belum Shirogane-san."

Senyuman yang tadi mengembang luntur seketika. Seragam Hanabi ditarik paksa dan tubuhnya di dorong hingga menabrak dinding. "Hei.. hei.. aku minta tolong loh. Kau tidak ingin menolong temanmu? Jahat sekali. Aku sangat sedih."

Hanabi kembali menggeleng. "Bu...bukan seperti itu. Aku sibuk hingga lupa mengerjakan tugasmu."

"Uso! (Bohong)."

Hanabi menghirup oksigen terburu-buru karena Shirogane Yumeko mencengkeram erat lehernya dan terus memojokkannya ke dinding. Bibirnya tak berhenti bergemetar saat melihat mata Yumeko berkilat seakan ingin membunuhnya.

"Ja... hukuman apa yang pantas untukmu hm?"

"Maafkan aku... aku.. aku.. akan mengerjakan tugasnya sebelum Kuroko-sensei datang."

Tapi Yumeko hanya diam tanpa melepaskan cengkeramannya. Hanabi berusaha melepaskan cengkeramannya tapi tidak berhasil. Ia berdoa dalam hati semoga ada seseorang yang akan menolongnya.

Tiba-tiba pintu toilet terbuka. Sontak Yumeko dan Hanabi melihat siapa yang datang. Yumeko berdecih ria dan Hanabi tersenyum lega seakan mendapatkan keajaiban.

Namun, orang itu hanya melihat mereka berdua sekilas dan lebih memilih mencuci tangannya. Tidak ada yang membuka suara sampai Yumeko melepaskan cengkeramannya pada Hanabi dan berjalan menghampiri sosok itu.

Dengan kasar, Yumeko membalikan tubuh sosok itu. Ia menyeringai karena kebetulan sekali, ia ingin bertemu dengan orang yang selalu mengambil apa saja darinya. Sosok itu masih terdiam bahkan saat Yumeko menarik kerah seragamnya.

"Ohayou.. (Name)." Yumeko tersenyum sangat manis hingga matanya membuat lengkungan bulan sabit terbalik. "Aku punya oleh-oleh untukmu lho." Ia mengambil batu yang dia ambil semalam.

"Hora.. ambilah."

Yumeko menyodorkan batu ke arah orang yang sudah menjadi musuhnya semenjak orang itu masuk ke sekolah ini. Orang itu menatap batu dan dirinya sebelum dia mengambil batu itu yang membuat senyumnya otomatis berkembang.

RE : Jujutsu Kaisen x Reader [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang