RE : Jujutsu Kaisen x Reader [Completed]

BAB 2

RE : #6 LIFE (Stars)

Shouko menjelaskan kembali jika kamu akan masuk ke Jujutsu High Tech jika kamu penasaran dengan siapa itu Tamamo no Mae. Kamu cuma diam dan tengah berpikir keras tentang apa yang terjadi padamu.

Bangkit dari kematian? Kamu menggeleng samar

Bukan. Kamu bukan bangkit dari kematian. Melainkan, kamu mendapatkan kesempatan untuk kembali hidup.

Seperti terdapat sengatan listrik, kamu ingat dengan sosok yang cantik jelita nan anggun yang memberimu apel merah yang besar.

"Ringo.. ka..."

"Hm..? kamu mau apel?"

"Eh?" kamu menggeleng cepat.

"Ara.. kamu lapar ya. Tenang, saja sebentar lagi di---"

BRAKKK!

"Shitsuree itashi-masu~ (Permisi)"

Kamu tak terkejut lagi ketika Satoru mendobrak pintu ruangan ini dengan keras. Kamu masih heran kenapa wajah dan kelakuan sangat kontras sekali. Apa jangan-jangan orang tampan berkelakuan seperti Gojo Satoru?

Shouko menghembuskan napasnya lelah. Temannya semasa sekolah ini sama sekali tidak berubah. Bahkan dia rasa, tingkah Satoru semakin aneh. "Hentikan itu, kau bisa membuat Yaga-san mengomeliku."

"Hahaha... gomen.. gomen.. aku hanya terlalu antusias untuk bertemu dengan murid baruku yang manis."

Satoru melesat dengan cepat ke arahmu. Wajah tampannya dengan wajahmu nyaris tanpa jarak. Pucuk hidung kalian pula sudah saling bersentuhan. Kamu bisa merasakan hembusan napasnya yang membuat wajahmu memanas dan terdapat rona merah muda di kedua pipimu.

Melihatmu yang merona semakin melebarkan senyuman Satoru. Ide laknatnya muncul untuk terus menggodamu karena menurutnya kamu dengan wajah semerah ceri di musim semi sangatlah manis bahkan mungkin melebihi makanan manis favoritnya selama ini. Dia sama sekali tidak menyadari raut wajah jijik Shouko yang menganggap senyumannya itu seperti om-om pedo.

"Kamu memang sangatlah manis, (Name)-chan."

Satu pukulan melayang ke kepala Satoru membuat si pemilik kepala jatuh tersungkur menghantam lantai. Pelakunya adalah Shouko yang menepuk-nepuk kedua tangannya seakan ingin membersihkan debu yang menempel.

"Kotoran memang harus segera dibersihkan."

Shouko kembali menatapmu. Ia tersenyum hingga matanya menyipit. "Ayo kita cari makan." Dan meninggalkan Satoru yan g masih terbaring di lantai.

Kamu bisa melihat pria dengan kacamata yang hanya bisa berdoa melihat kelakuan Satoru. Pria itu tersenyum malu-malu saat Shouko menyuruhnya untuk menyadarkan Satoru. Tanpa perlu penjelasan lagi, pria itu sangat menyukai Shouko.

Tanganmu ditarik lembut Shouko ke kedai ramen. Kamu masih diam karena ini sangatlah berbeda dengan kejadian yang kamu alami sebelum kembali hidup. Sampai Shouko memesan semangkuk besar ramen, kamu tetap diam.

"Kamu memang sependiam ini ya (Name)-chan."

Kamu menatap kuah ramen yang merah menyala. Kilasan balik tentang dirimu yang sekarat menghantuimu.

"... kau akan mendapatkan apa yang kamu inginkan..."

Apa maksud perkataan sosok itu?

Kamu mengangkat kepalamu melihat Shouko mengetuk pundak si pemilik kedai sekaligus koki di kedai ramen ini yang tadi mengeluh sakit. Wajahnya seketika cerah dan memberikan diskon cuma-cuma karena telah menyembuhkan rasa sakit di pundaknya.