RE : Jujutsu Kaisen x Reader [Completed]

RE : NEGADE

RE : #18 NEGADE (Hello Again)

Shouko menarik kursi di samping tubuh (Name) yang masih terbaring. Helaan nafas berat keluar dari mulutnya. Ia merogoh saku celananya, mengambil benda kesayangannya yang selalu menjadi candu.

Asap putih keluar dari mulut Shouko. Sejenak, rasa pahit memenuhi mulutnya ditambah rasa yang sebenarnya membuat umurnya kian memendek. Toh, ia tidak peduli. Mau ia merokok atau tidak sama saja. Semua orang yang memasuki dunia Jujutsu harus siap merasakan kematian.

Shouko mengulum senyumannya tatkala melihat (Name) mulai sadar. Ia mematikan rokoknya. "Apa masih ada yang sakit?"

(Name) bangkit. Ia tersenyum tipis, menggeleng pelan. "Tidak apa-apa."

"Mungkin ini mendadak tapi kita tidak punya banyak waktu. Maukah kau masuk ke Jujutsu Tech High School?"

Hening sejenak. Shouko hendak berkata lagi tapi suara pintu lebih dahulu menginterupsi mereka berdua.

"SELAMAT DATANG (NAME)-CHAN KU..."

Pria yang sudah menjadi kawannya semenjak sekolah tiba-tiba menerobos lalu tanpa sopan santun memeluk (Name) yang cuma bisa terbengong-bengong. Shouko menghela napas berat. Ia menarik kerah bajunya agar bisa melepaskan pelukan yang membuat (Name) nampak tidak nyaman.

"(Name)-chan ku... (Name)-chan ku... dia bukan milikmu, Satoru."

"Ah, mou Shouko, dia milikku karena dia muridku."

"Astaga..."

Tanpa mempedulikan wajah Shouko yang menggelap, Satoru kembali mendekati (Name). Senyuman yang selalu membuat siapapun yang melihatnya akan menjerit histeris mengembang. Jemari lentik dan panjangnya menangkup pipi kanan chubby (Name) dengan lembut.

Sedangkan tangan bebasnya menurunkan kain hitam dari matanya. Hingga memperlihatkan iris mata yang secerah langit itu. Namun iris mata itu nampak redup dan berkabut. (Name) hanya tertegun ketika bayangan dirinya berada tepat di iris mata yang mempesona itu.

Shouko berjengit kaget saat Satoru seenaknya mencium dahi (Name) lembut. Ia hendak menarik Satoru tapi sepertinya pria itu menggunakan mugen hingga Shouko sama sekali tidak bisa menyentuhnya.

Mata ruby (Name) membesar saat Satoru membisikan kata-kata ketika mencium dahinya. "K..ka..u..."

Satoru menempelkan jari telunjuknya ke bibirnya yang mengkilat itu. Ia mengedipkan sebelah matanya sebelum kembali memakai penutup matanya.

"Aku akan menemuimu lagi, (Name)-chan. Sekarang aku akan pergi dulu," pamit Satoru dan hendak pergi tetapi dia menyempatkan untuk mengelus surai rambut (Name).

Selepas kepergian Satoru, (Name) mengepalkan tangannya. Ia menutup mulutnya untuk menyembunyikan senyumannya. Sekarang, ia paham apa yang dimaksud Satoru tadi. "Dasar klan Gojou..." gumamnya

-------------------------------------------------------

"Kau bisa masuk ke Jujutsu High Tech mulai besok hari. Nanti ada pria berkacamata, Ijichi namanya yang akan menjemputmu," kata Shouko

(Name) dan Shouko baru saja pulang dari kedai ramen yang cukup ramai. Karena sudah langganan Shouko pemilik kedai itu memberikan semangkuk besar dengan porsi yang besar pula untuk mereka berdua.

"Terimakasih semuanya dan juga traktirannya, Ieiri-san. Saya pasti akan menggantinya."

"Tidak apa dan tolong panggil aku Shouko saja."

(Name) mengangguk. "Ha'i Shouko-san."

Shouko tersenyum. Ia menepuk kepala (Name) lembut sebelum pamit pulang. Tapi sebelum itu,