RE : BIRTH

9.8K 1.7K 599
                                    

RE : #4 BIRTH (Nightmare)

WARNING!!

IT'LL BE LONG CHAPTER

---------------------------------

Jantungmu berdegup sangat kencang.

Lelehan air tak berhenti menetes dari matamu.

Kamu mencengkeram erat bajumu, menyalurkan segala perasaanmu yang berkecamuk ini.

"I.. iie..." suaramu serak dan tercekat. Dengan sisa tenaga yang kamu miliki, kamu menyeret kakimu ke depan sana. Setiap langkah seretmu itu terdengar sangat memilukan seakan kakimu akan copot begitu saja.

Mulutmu langsung diblokir tanganmu untuk mencegah isak tangismu keluar ketika kamu melihat tubuh yang terbujur kaku dengan luka dan bercak darah hampir di seluruh tubuhnya. Tempurung lututmu mendarat dengan mulus ke tanah. Tanganmu berusaha menggapai tubuh itu , menarik kepala itu pelan dan menaruhnya dengan lembut ke pangkuanmu.

"Fushiguro-san... bangun..." kamu menepuk pelan pipi yang penuh lebam. Namun si pemilik nama tetap memenjarakan iris matanya dalam kelopak mata lentiknya.

Kamu melirik tubuh yang tak jauh darimu. Air matamu kian menetes melihat tubuh itu hampir bolong oleh tusukan paku dan terdapat luka memanjang dari kepala hingga dagu. "Kugisaki-san... bangun..." namun sahutanmu sama sekali tidak digubris.

Kamu menoleh ke depan sana dimana kobaran api dimana-mana, tubuh manusia seperti sengaja ditumpuk seakan itu adalah sebuah singgasana dan kamu melihat dengan jelas lelaki berambut pink duduk dengan angkuh dengan tangan kanannya memegang kepala seseorang yang amat kamu kenali.

Napasmu tercekat saat orang yang tadi di depan sana tiba-tiba sudah berada di depanmu. Dia bukan lelaki yang kamu kenal. Mata merah itu dan tatto di seluruh tubuhnya juga jangan lupakan seringaian bengis itu menandakan dia adalah seorang iblis.

Tangan kekar berkuku hitam nan runcing langsung mencengkeram erat lehermu. Membawamu untuk tidak lagi menapak tanah. Kamu refleks memegangi tangannya yang tanpa ampun terus mencekikmu seakan bernafsu untuk memisahkan kepalamu dari tubuhmu.

"Uhuk!" kamu terbatuk hebat dan mengeluarkan darah merah pekat. Kegelapan hendak menyapamu lagi.

Akan tetapi, kamu mendengar sayup-sayup suara yang memanggilmu. Suara ini adalah suara dari lelaki yang tengah mencekikmu. Suaranya kian mendekat begitu pula dengan rasa sakit di lehermu. Kuku-kuku lelaki itu sudah pasti mengoyak kulitmu dan bersiap menghancurkan tulang lehermu.

"(me)..."

"(a... me...)"

"(SURNAMEEEE)!!!"

Kamu tersentak dan kegelapan tidak melenyapkanmu. Di depanmu kini bukanlah lelaki yang dipenuhi tattoo dan mata merah itu, tapi lelaki yang sangat kamu kenal. Kini, dia tengah menatapmu dengan penuh kecemasan.

Yuuji menangkup lembut seolah kamu adalah porselen yang mahal dan takut hancur jika terlalu keras. "Hei, tidak apa-apa..." dia menghapus pelan air matamu yang terus-terusan mengalir.

Kamu masih sangat terguncang dan hanya bisa diam ketika Yuuji membawamu ke dalam dekapannya yang hangat dan membuatmu sedikit tenang. Kamu baru tersadar saat Megumi dan Nobara datang. Air matamu langsung mengalir deras lagi bahkan mencengkeram erat seragam Yuuji.

Megumi dan Nobara mengerutkan dahinya. Mereka bingung dengan keadaanmu yang seperti baru saja mengalami sesuatu yang sangat buruk padahal mereka bertiga tengah berkeliling untuk mencarimu yang tiba-tiba menghilang saat Satoru membawakan seragam barumu.

RE : Jujutsu Kaisen x Reader [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang