RE : #19 NEGADE (Missing You)
"Apakah ini peraturannya jika ingin bertemu kepala sekolah harus seperti ini..." (Name) memperhatikan tangannya yang tengah digenggam erat oleh salah satu pemimpin klan terbesar di dunia Jujutsu yang kelahirannya membuat dunia ini menjadi gempar.
"... Gojou-sensei?" sambungnya
"Hm?" Satoru menoleh ke arah murid tercintanya. Ia mengangkat tangannya yang masih bertaut erat dengan tangan (Name). "Tidak juga," cengirnya
Satoru kembali menghadap ke depan. "Aku hanya ingin terus mengenggam erat tangan ini sebelum sesuatu akan terjadi... lagi." Suaranya kian memelan dan wajah yang tadi bersinar mendadak redup diikuti tangannya yang semakin menggenggam erat tangan (Name).
(Name) menundukan kepalanya. Ia berusaha menyamai langkah Satoru yang tentu saja sangat lebar. Tinggi Satoru seperti tiang listrik dan tentu saja kakinya juga seperti egrang.
"Aku sangat terkejut kau tidak seperti mereka." (Name) mengangkat kepalanya, menatap lekat wajah Satoru yang mulai tersenyum. "Kau rela mengurangi umur nyawamu untuk melewati dimensi ruang dan waktu."
"Tentu saja..."
Satoru menghentikan langkahnya yang membuat (Name) ikut menghentikan langkahnya. Ruang kepala sekolah tak jauh lagi. Tetapi, sepertinya Satoru tidak mempedulikannya. Satoru malah membalikan badannya, berhadapan dengan (Name). Tangannya yang bebas terulur untuk menyentuh sisi wajah (Name) dengan sangat lembut.
Dari balik penutup matanya, Satoru hampir saja menitikan air matanya ketika kulit halus berkilauan layaknya mutiara nan lembut (Name) dapat kembali dirasakan. Perasaan rindu teramat membuncah saat ia melihat mata (Name) meski iris itu bukan lagi iris berwarna (e/c) kesayangannya. Dalam satu tarikan, Satoru membawa tubuh mungil (Name) ke dalam dekapan hangatnya. Ia mendekap sangat erat seakan tidak akan ada hari esok.
"Aku sangat merindukanmu..." lirihnya dengan suara serak.
(Name) diam. Ia mengangkat kepalanya, menatap langit biru yang sangat cerah dan bersih. Persis seperti manik mata yang tengah memeluknya ini. Tangannya tergerak untuk mengusap punggung lebar Satoru. "Terimakasih. Tapi itu bukan untukku kan?"
Satoru tidak menjawab. Ia malah mempererat dekapannya. Menyesapi aroma musim semi milik (Name) dan menyalurkan semua perasaan campur aduknya.
"Gojou-sensei... kau membuat kepala sekolah menunggu lho."
Celetukan (Name) membuat Satoru dengan tak rela melepaskan dekapannya. Ia masih ingin terus mendekap tubuh mungil itu hingga keesokan harinya dan keesokan harinya seakan waktu akan berhenti.
"Kau benar. Ayo, kita temui kepala sekolah."
Satoru kembali menggenggam erat tangan (Name) dan membawanya menuju ruang kepala sekolah.
Sesampainya di ruang kepala sekolah, mereka disambut oleh Yaga Masamichi sang kepala sekolah Jujutsu Tech High School cabang Tokyo. Masamichi dengan rajin membuat sebuah boneka rubah. Ia menghentikan pekerjaannya saat tamu yang harusnya datang lima belas menit lalu. Ia sudah menduganya, ini adalah pekerjaan Satoru yang sering sekali nyeleneh.
"Terlambat!"
"Ya.. tadi macet," jawab Satoru asal
Twitch.
Perempatan muncul di dahi Masamichi. Ia langsung menoleh ke (Name) yang langsung membungkukan badannya dan memperkenalkan dirinya. Ia mengeluarkan teknik kutukannya pada boneka rubah dan tanpa permisi segera melesat ke arah (Name) yang berdiri tenang seakan menerima serangan mendadak itu. Manik mata Masamichi yang tertutupi kacamata melebar saat boneka kutukan yang ia buat malah berbalik menyerangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RE : Jujutsu Kaisen x Reader [Completed]
Mystery / ThrillerSemua orang disekelilingnya meninggal dengan cara mengenaskan. Hingga dirinya dipanggil gadis pembawa kutukan. Namun dia tidak mempedulikannya justru ingin ikut merasakan kematian. Namun saat dihadapkan dengan kematian, dia malah menginginkan kehid...