RE : NEGADE

3.3K 629 63
                                    

RE : #17 NEGADE (The Faces)

"Menurut kepercayaan Jepang, ada 3 wajah yang dipunyai oleh setiap manusia. Wajah-wajah itu tanpa sadar menjadi sebuah tameng dan patokan hidup untuk manusia." Seorang guru tengah menjelaskan pelajaran di sebuah ruang kelas. Anak-anak murid dengan khusyuk mendengarkan, meski ada beberapa yang malah jatuh tertidur. Tapi guru itu tidak menghiraukannya, karena tau jam pelajaran di Jepang sangatlah padat.

"(Surname)-san, coba jelaskan 3 wajah itu," tunjuknya pada gadis yang menjadi primadona di SMA ini.

"Ha'i." gadis itu berdiri, membuat semua mata terarah padanya tak terkecuali Yumeko yang menatapnya tajam.

"Wajah Pertama, adalah wajah yang kita tunjukkan kepada dunia dan kita pasang kepada kenalan maupun teman biasa. Wajah ini menurut kepercayaan tersebut, mendominasi kehidupan mencakup keramahan, senyum dan lainnya dengan maksud agar dunia dapat menerima kita dengan senang hati.

"Wajah Kedua, adalah wajah yang mengandung kegilaan, urat malu putus maupun rasa tidak segan kepada lawan bicara kita. Wajah ini kita pasang saat kita berada di tengah-tengah kerabat dekat serta orang-orang terkasih. Menurut kepercayaan Jepang, wajah ini sebaiknya kita pasang setelah melalui proses hubungan yang panjang, dan setelah terbentuknya rasa nyaman satu dengan lainnya.

"Wajah Ketiga, adalah wajah kita saat sendiri. Konon wajah ini adalah wajah kita yang sesungguhnya. Wajah ini biasanya muncul ketika termenung atau bernyanyi di kamar mandi, sedang tenggelam dalam kesunyian, atau duduk di tempat ibadah meratapi apa yang kita perbuat. Wajah ini biasanya, kita sembunyikan. Hanya diri kita dan Tuhan sajalah yang mengetahuinya."

"Seperti biasa, (Surname)-san. Kau luar biasa," puji guru

"Arigatou gozaimasu... sensei."

"Nah selanjutnya –---"

Yumeko tak mendengarkan penjelasan guru. Ia mencoret-coret bukunya. Tidak –ia tidak menyalin pelajaran melainkan tengah berpikir keras akan rencananya selanjutnya.

Tanpa sadar, bel istirahat berbunyi. Pelajaran akan dilanjutkan nanti. Tepat saat guru tadi keluar, semua ikut berhamburan keluar untuk mengisi perut mereka sampai sore nanti. Yumeko menyeringai melihat sebuah postingan yang dirinya buat.

INARI_901

@inari_901

Ingatkah kalian dengan kejadian kebakaran beruntun 10 tahun silam? Kebakaran yang menghanguskan seluruh keluarga besar hampir di waktu yang bersamaan. Apakah kalian menyangka tidak ada selamat dari kebakaran hebat itu?

Akan salah besar jika kalian menyangka tidak ada. Faktanya ada seorang anak selamat dan masih hidup hingga sekarang.

Ada cerita yang disembunyikan keluarga itu, dimana anak yang selamat itu bukanlah anak kandung. Anak itu dipungut lalu dibesarkan tetapi belum genap merayakan ulangtahunnya yang kelima, kebakaran hebat terjadi.

Sang ibu yang sedang memasak lupa di hari itu terlupa untuk mematikan kompor kemudian lari mendekati anaknya yang menangis. Kelalaian itu berujung fatal. Api melahap apa saja hingga membuat sang ibu nekat merelakan nyawanya demi menyelamatkan nyawa anaknya. Tak berapa lama, datanglah sang Ayah yang merangsek masuk ke dalam kebakaran.

Inginnya menyelamatkan sang ibu dan anak, justru sang ayah ikut terpanggang. Anak itu berhasil selamat karena dilempar lewat jendela.

Baru saja dalam tudung dukacita, keluarga besar yang menampung anak itu harus ikut merasakan api memanggang tubuh mereka. Anak itu lagi-lagi selamat.

RE : Jujutsu Kaisen x Reader [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang