RE : #26 NEGADE (Wake Me Up)
Cahaya oranye perlahan meliputi Jepang. Semua orang membuka mata mereka untuk bangun dari mimpi panjang mereka dan memulai aktifitas pagi mereka meski beberapa ada yang enggan untuk berpisah pada kasur.
Sukuna menghela napas sejenak. Ia berkacak pinggang, "Menyedihkan sekali kau bocah," dengusnya pada Yuuji yang berada jauh di dalam alam bawah sadarnya. Sepatu merah milik Yuuji dibawa melangkah Sukuna, meninggalkan tubuh Kento yang sama sekali tidak dipedulikannya. Ia merobek paksa seragam Jujutsu Yuuji yang sudah compang-camping hingga mempertontonkan bentuk badannya yang begitu menggoda iman dengan tattoo yang hampir disekujur tubuhnya.
Ia mengguyar rambut pinky ke belakang, hingga dahi yang seharusnya mulus tapi ternodai oleh darah bekas pertarungan Yuuji dengan kutukan yang dibuat Mahito.
"Perjuanganmu sudah sia-sia sejak awal."
"Lihatlah, tidak ada satupun yang tidak bisa kau selamatkan."
Iris mata merah Sukuna menatap pemandangan kota di bawah sana. Lampu-lampu yang tadi dinyalakan sepanjang malam untuk mengusir rasa takut manusia pada kegelapan malam secara bertahap dimatikan.
Hiruk-pikuk kota besar mulai diperlihatkan.
Jalanan mulai dipadati kendaraan maupun para pegawai yang berlomba-lomba menuju tempat mereka seakan telat sedetik akan menjadi kiamat. Suara bising yang sempat tertunda untuk istirahat kembali terdengar hampir di seluruh penjuru kota.
"Pria yang kau anggap pembimbingmu dengan mudahnya mati seperti seekor nyamuk."
"Gadis yang selalu mengoceh belanja itu akhirnya mati di perjalanan."
"Fushiguro Megumi, orang yang selalu membantumu bahkan menolak dengan keras eksekusimu sekarang tengah bermimpi indah dan enggan membuka matanya."
Mereka semua –para manusia– sama sekali tidak menyadari suatu peristiwa yang sebentar lagi akan membuat kegaduhan, kericuhan dan ketakutan. Seringaian Sukuna tertarik lebar tatkala otaknya memikirkan bagaimana cara yang paling pas untuk panen setelah ribuan tahun berpuasa.
"Bahkan gadis yang kau cari dan kau puja-puja itu...
Sukuna melompat turun dari gedung yang menjadi tempat pertarungan. Semua mata menuju ke arahnya. Tatapan heran, aneh juga jijik serta khawatir dapat dilihatnya.
".... Tidak akan pernah kembali," gumamnya sebelum menepuk kedua tangannya sembari menyerukan kata, "Open."
"Oi, nak. Kau harus segera ke rumah sakit," ucap seorang pria dengan jas yang mengkilat. Dia hendak mendekati Sukuna tetapi langkahnya berhenti ketika dalam kerjapan matanya, kepalanya telah terbelah begitu pula dengan tubuhnya yang langsung berceceran.
"AAAAAAAAA!!!"
Seorang wanita yang tidak jauh dari pria itu berteriak kencang. Teriakannya berhasil membuat semua orang semakin terfokus pada Sukuna. Tubuhnya yang ditimpa tremor hendak melarikan diri dari sana. Tetapi, sebelum bisa kabur....
JLEEBB
Sebuah tangan dengan kuku hitam panjang disertai tattoo di pergelangan tangannya telah terlebih dahulu menebus dari belakang tubuhnya. Ia melotot kaget dan hendak melihat ke belakang siapakah pemilik tangan itu dan ia mendapati sosok yang tadi berada di depannya-lah yang menusuk dirinya.
Lalu seakan belum cukup, tangan itu menarik paksa organ jantungnya yang masih bisa dilihatnya sebelum semuanya menjadi hitam dan menyisakan mata merah berkilat dengan seringaian iblisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RE : Jujutsu Kaisen x Reader [Completed]
Mystery / ThrillerSemua orang disekelilingnya meninggal dengan cara mengenaskan. Hingga dirinya dipanggil gadis pembawa kutukan. Namun dia tidak mempedulikannya justru ingin ikut merasakan kematian. Namun saat dihadapkan dengan kematian, dia malah menginginkan kehid...