RE : NEGADE

2.4K 453 36
                                    

RE : #21 NEGADE (Before Sunrise)

WARNING! 

KESAMAAN NAMA BUKAN BERARTI WAJAH MAUPUN PERAWAKANNYA SAMA. 

-------------------------------

Kling...

"Selamat datang," sapaan ramah itu diberikan oleh seorang wanita berambut cokelat dengan topi patisserie-nya. Matanya berbinar senang melihat seorang pria yang berjalan menghampirinya. "Ah, kau lagi. Apa kau ingin membeli roti yang sama?"

Hanya anggukan saja yang menjadi jawaban. Dengan cepat, ia mengambil roti pesanan milik pria yang sudah sangat ia hafal. Pria ini sudah beberapa kali datang ke toko rotinya dengan memesan roti yang sama pula setiap kali ia datang. Roti dengan hiasan buah segar sudah dibungkus rapi ke dalam paperbag dengan logo toko rotinya.

"Douzo..."

Pria itu mengambil rotinya dan membayarnya. Lalu tanpa sepatah kata pun pria itu pergi dari toko roti. Di tengah keramaian, ponselnya bergetar. Ia merogoh saku jasnya yang berada di dalam dan melihat nama yang tertera di layar ponselnya.

Gojou Satoru is calling...

Begitu melihat nama Satoru, pria itu menghembuskan napas sejenak baru mengangkat panggilan telepon dari penyihir yang terkenal sangat kuat itu.

"Moshi-moshi... Gojou-san ada apa?"

"Ah, Nanami! Aku punya permintaan –"

-----------------------------------------

Setelah menghabiskan waktu di wahana permainan, keempat murid kelas satu Jujutsu Tech High mulai datang ke tempat dimana kutukan itu berada. Nobara masih mencak-mencak soal wahana rollercoaster yang menurutnya sangat-sangat tidak berperikugisaki-an. Sedangkan ketiga murid lainnya mencoba untuk menghindari Nobara bahkan Megumi yang selalu membawa airpods menyumbat telinga (Name) agar tidak tercemar dengan kata-kata kasar Nobara.

"(Surname) sebentar."

Megumi menarik pelan tangan (Name) yang membuat (Name) cuma bisa menurutinya. Ia mengeluarkan airpods putih dari saku celananya. Kemudian, ia menatap (Name) yang memiringkan kepalanya dengan tatapan matanya yang terlihat begitu polos. Tahan Megumi, tahan. Ia berdehem untuk mengurangi perasaan gugup dan menetralisir detak jantungnya yang sangat cepat seperti tengah dikejar kutukan.

Megumi dengan perlahan memasang airpods di telinga (Name) setelah menyingkirkan helaian rambut nakal ke belakang telinga (Name). Sial, mulus sekali kulitnya. Walau dengan tangan gemetar, ia berhasil memasangkan airpods ke telinga (Name). Seharusnya, ia memundurkan tubuhnya.

Akan tetapi, tubuhnya malah bertindak berkebalikan.

Kedua tangan Megumi malah menangkup pipi gembil (Name) yang membuatnya harus mendongak menatap ke arahnya. Saking cemerlangnya iris mata (Name), Megumi dapat melihat rupa dirinya di dalam mata yang menawan seperti batu ruby. Ada perasaan gemas ketika ia merasakan lembutnya pipi (Name) yang seperti squishy.

"Aduh," keluh (Name) pelan ketika Megumi menarik kedua pipinya.

Bukan cuma itu saja, Megumi juga mencubiti pipi yang benar-benar kenyal itu. Ia baru berhenti saat pipi itu merah dan mata ruby yang menumpuk air mata di sudutnya. Gawat! Dia membuat (Name) menangis.

"Ano... Gomen (Surname)."

"Hiks... Tidak apa..."

(Name) menyeka air matanya dan tersenyum tipis walau pipinya sudah panas dan sakit karena kelakuan Megumi itu.

RE : Jujutsu Kaisen x Reader [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang