"AYLINN?!!!"
***
Semua langsung panik saat melihat itu adalah sosok Aylin, apalagi Gara dan Leon yang notaben nya muka sangar hati kek hello kitty sudah menangis, tertatih sembari membopong tubuh tak sadarkan diri Aylin menaikan nya ke mobil Ambulance yang tadi di hubungi oleh pihak sekolah. Di ikuti dengan semua anggota WC yang memaksa ikut dengan motor nya masing - masing dan kalian bisa bayangkan se berapa banyak orang yang ingin mengantar Aylin di tambah kepala sekolah.Di dalam mobil hanya ada Gara dan Alfi mereka tak tanggung - tanggung langsung memanjat kan segala doa nya kepada Allah swt. Alfi mengusap punggung Gara.
"Udah bang jangan buang - buang tenaga cuman buat nangis, lo harus siapin tenaga lo buat Timbal balik nya" ucap Alfi walaupun sebenarnya mata nya sudah berkaca - kaca, tak tahan melihat Aylin.
"Gue mau telpon dulu Ayah bentar" izin Gara.
"hallo yah?"
***
Mansion Mahesa🌫️
Mahesa sedang berada di ruang kerja nya ia sendiri karena Aland sedang berada di sekolah nya.
Dia melamun entah kenapa perasaan nya tiba - tiba tak enak membuat dia tidak fokus untuk mengerjakan apa pun.
bukk
Lamunan nya tersadar saat mendengar suara benda yang jatuh melihat kearah bawah kanan dan disana bingkai foto itu pecah.
deg!
foto Aylin ia semakin merasa tak enak saat ia memikir kan Aylin, ia menjadi khawatir. Ia melamun kembali entah kenapa.
treng... teng... treng..
Nada dering handphone apple itu membuyar kan lamunan Mahesa, dengan tergesa ia mengambil handphone nya yang ada di saku celana depan nya.
SAGA
"hallo yah?" ucap Gara di seberang sana menyapa, namun yang ia tanyakan mengapa suara Gara bergetar.
"Ya ada apa Saga? Kamu kenapa seperti sedang menangis?"
"Aylin yah! Dibawa kerumah sakit Mitra Baru" mendengar penjelasan Gara membuat ia seperti terhantam batu besar.
"APA?!! YA SUDAH AYAH KESANA, TUTUP DULU"
"iya yah, hati-hati" panggilan berakhir.
Ia langsung keluar dan mengendarai mobil nya dengan kencang tak peduli jika, sesuatu akan terjadi yang terpenting adalah anak nya! Perempuan kedua setelah ibu Aylin.
***
Alfi tak segan - segan mencium sedikit meniup kepala Aylin sembari tak berhenti memanjat kan do'a.
Tiba - tiba mobil terhenti terjebak macet dan bodoh nya lagi orang - orang tak menghalau suara pengang sirine mobil Ambulance membuat semua anggota WC geram, mereka tersulut emosi langsung menekan klakson motor mereka dengan serentak membuat orang - orang takut sekaligus melongo, penampilan mereka berbeda jauh dari kata pelajar dengan baju dan rambut yang acak - acakan dan terlihat beberapa tembusan darah dari dalam membuat mereka langsung memberi jalan untuk rombongan Ambulance.
Ambulance melaju dengan kecepatan penuh karena jalan yang menuju rumah sakit secara tiba - tiba menjadi sepi, hanya ada gerombolan mereka yang melintas, mungkin karna ini pengaruh dari geng WC.
Mobil berhenti brangkar yang membawa tubuh Aylin didorong dengan tergesa di ikuti semua geng WC membuat mereka menjadi pusat perhatian, mereka berhenti setelah brangkar yang telah habis terlahap pintu ruang UGD, dengan beberapa dokter yang berlarian memasuki ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M BAD [END]
Teen FictionDua gengsters yang sedang beradu kekuatan adu jotosnya saling tak mau kalah sudah beratus anggota tergeletak tak berdaya. "Geng gue yang menang dan permintaan gue ketua lo jadi pacar gue"ucap laki-laki yang di anggap sebagai ketua Geng. Semua nya m...