22.10 AM📍
Disebuah kamar yang bernuansa hitam - putih terlihat seorang anak remaja laki - laki yang sedang tanya jawab bersama seseorang di seberang sana melalui handphone canggih nya.
"Yaudah pokoknya lo, sekarang kirim ke e-mail gue data nya harus lengkap!" perintahnya.
"Iya Saga!" balas diseberang sana.
Setelah mematikan panggilan tak lama ada notifikasi masuk dengan nyaring berdering memenuhi kamar itu.
Gara langsung saja melihat membuka e-mail nya ternyata itu adalah biodata lengkap milik Aylin yang notabennya sekarang adalah kekasih nya.
***
Nama: Aylin Putri Mahesa
Usia: 16 tahun
Sekolah: Cakrawala
Putri dari: Jendral Besar Angga Mahesa dan Angelia Prasetya
Merupakan ketua dari: Whitecool
Julukan: QR
No telphon: +62-***-***-**note:
slbhny cr tau sndri!***
"Bacot si Edgar!" bentak Sagara.
"Hm tapi gue bisa hubungin tuh bebep Aylin" gumam Sagara.
Entah kenapa dirinya juga bingung bisa berucap lebay seperti ini hanya karna Aylin, mungkin memang dirinya sudah cinta secepat ini pada Aylin dia juga tak tahu mengapa.
***
Sedangkan dikamar bernuansa biru tua - putih di sertai berbagai orgenaizer tata surya terpasang diatas plafon dan dinding, dan beberapa foto polaroid terpasang.Terdapat seorang gadis yang masih saja bergelut dengan selimut tebal berwarna navi diatas kasur yang di balut seprai navi.
Sampai sebuah notifikasi panggilan masuk di handphone yang membuat tidur nyenyak nya ini terganggu karena deringan itu terus terjadi beberapa kali.
Tangan Aylin meraba - raba kearah nakas yang berdampingan dengan ranjang nya.
"ishh!"-kesal Aylin.
"Halu? ada apa?" gumam Aylin dengan mata masih tertutup rapat.
"Ayang lo udah siap-siap belom gue udah siap nih!!!" teriak Devan di seberang sana.
"Siap - siap? Buat apa ini dah malem gue mau tidur lagi lah" gumam Aylin tak jelas.
"Jangan bilang lo belom siap - siap? Aylinn ini lo ada balapan sekarangg pe'a bentar lagi mau dimulai!!!!" teriak panik Devan.
"Bacot!—
APA?!!!!" teriak Aylin panik.
"nahkan soak!" ketus Devan.
[soak/ rewas : kaget]
"Bentar gue mau siap - siap dulu ya!" teriak Aylin.
Lalu tak lama panggilan terputus di sebrang sana hanya sibuk menyisir rambut nya.
"Anjir lupa segala!" gerutu Aylin.
Aylin memasuki kamar mandi membasuh wajah lalu mengeringkannya dengan handuk bersih berwarna putih.
Setelah itu memasuki walk in closet lalu mata nya tertuju pada dress hitam mini sepasang dengan celana leging pendek dan ketat menampakan belahan dipahanya lalu memasangkan belt yang tersambung dengan leging dibawah belahan paha nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M BAD [END]
Teen FictionDua gengsters yang sedang beradu kekuatan adu jotosnya saling tak mau kalah sudah beratus anggota tergeletak tak berdaya. "Geng gue yang menang dan permintaan gue ketua lo jadi pacar gue"ucap laki-laki yang di anggap sebagai ketua Geng. Semua nya m...