Hari ini pas sudah kehamilan Aylin menginjak 8 bulan, janin itu sudah sering bersepak bola didalam sana beriringan dengan rambut Devan yang mulai menumbuh kembali.Kepala yang botak di ganti dengan sebuah mobil mewah seharga 2 M, yang membuat Leon ingin di botaki seperti Devan.
Hari ini Aylin dan Gara berada di kawasan Taman karena seperti biasa Garang nya mengidam kembali.
Walaupun kandungan nya sudah berusia 8 bulan tapi Aylin tak pernah di usg karena ingin itu menjadi sebuah suprise untuk semua.
TAMAN📍
"AYANG~" rengek Gara dengan sedikit keras sehingga orang-orang di sekitar melihat mereka.
"Apa, teriak mulu perasaan" ucap Aylin sambil berhenti. Gara memilin tali hoodie nya pelan.
"Pengen ituu~" rengek Gara sambil menunjuk pada dua orang remaja lelaki yang sedang duduk di kursi taman.
"Kamu pengen apa nya?" tanya Aylin.
"Pengen hoodie nya!" ucap nya Gara dengan mantap. Aylin melihat hoodie yang di pake lelaki itu sudah sangat lusuh, mengapa Gara mau?
entah lah dari pada merenung mending turuti saja, dari pada anak nya nanti ileran karena hanya ingin hoodie.
"dek!" sapa Aylin dari belakang membuat keduanya berdiri sambil menengok kearah belakang.
Mereka terperangah menatap wajah cantik Aylin namun..
"Hai!" sapa Gara dingin.
"astagfirullah!" jerit mereka sambil mundur, membuat Aylin memeluk pinggang Gara sambil mengelus perut nya.
"emh.. gini dek mau tukeran ga hoodie nya?" tanya Gara to the point.
Mereka berdua saling melirik, lalu memandang Gara lebih tepat nya hoodie Gara membuat mereka melotot tak percaya.
Hoodie yang dipakai Gara adalah hoodie yang kemarin sempat viral di sosmed anak remaja yang harga nya 30 juta.
"t- tapi kak.. ini hoodie murah cuman 30 ribu.." lirih remaja tersebut.
"Udah gapapa dek! kasih aja abang nya lagi ngidam" Aylin membantu untuk membujuk mereka.
"Emang nanti kalian mau anak gue ngiler? dan itu gara-gara kalian?" Gara menakut-nakuti. Membuat remaja lelaki yang memakai hoodie itu langsung membuka hoodienya menyisakan kaos putih.
Gara dengan semangat membuka hoodie nya dan merebut hoodie lusuh itu. Aylin menyodorkan hoodie milik Gara yang disambut dengan tangan gemetaran.
"Makasih ya!" ucap Gara semangat, sambil berusaha memakai hoodie itu, dan ya! hoodie itu tak muat sama sekali ukuran nya terlalu kecil.
"ayang~" rengek Gara dengan mata berkaca-kaca. Membuat Aylin gelagapan.
Aylin mengusap bahu Gara, lalu mengusap rambut Gara.
"Udah ya jangan sedih.." bujuk Aylin namun bahu Gara bergetar, hmm.. jangan lupakan jika Gara itu cengeng.
"Aku punya ide Gara udah jangan nangis" Aylin membujuk mengikat lengan hoodie itu ke pinggang Gara, setidak nya itu membantu bukan?
"Udah jangan sedih" ucap Aylin sambil mengusap air mata Gara yang mengalir.
Gara kembali tersenyum, membuat Aylin menghembuskan nafas nya lega.
"Makasih ya dek!" ucap Aylin, diangguki kedua nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M BAD [END]
Teen FictionDua gengsters yang sedang beradu kekuatan adu jotosnya saling tak mau kalah sudah beratus anggota tergeletak tak berdaya. "Geng gue yang menang dan permintaan gue ketua lo jadi pacar gue"ucap laki-laki yang di anggap sebagai ketua Geng. Semua nya m...