Five years later✨
'tuk.. tuk.. tuk'
Terdengar suara langkah sepatu high heels yang menggema di lorong mansion itu, membuat semua bodyguard menunduk. Kaki jenjang nya membawa ke arah dapur tepat nya meja makan.
"it's time baby" suara berat itu membuyarkan lamunan nya di meja makan.
"yes I know, grandpa" jawab nya seadanya. Mengoleskan selai cokelat diatas roti, memasukkan keju berbentuk kotak, timpa lagi dengan roti.
Seorang maid menghampiri mereka lalu mengisi gelas yang kosong dengan jus strowberry.
"AL?!! COME HERE, SIT AND EAT!!" panggil nya, buru- buru yang di panggil langsung kebawah untuk ikut sarapan.
"YA! TETEH, I'M COMING!!" teriak Aland dengan suara yang agak berat. Lalu duduk dihadapan nya.
"Makan!" pinta seorang lelaki yang baru saja duduk di sebelah nya.
"Tinggal makan" ucap nya santai.
"Suapi, Aylin!" ucap nya tegas, namun matanya lain. Aland yang mendengar itu melotot dan menginjak kaki yang berada di sisi nya.
"I also want to!" kesal Al, ia ingin kembali berteriak namun sudah terlebih dulu makanan itu masuk kemulut nya membuat ia mengunyah makanan itu.
"you guys! always riot every morning!" ucap grandpa sambil memijat pangkal hidung nya.
"He started it!" tuduh lelaki dewasa itu, membuat Al tak terima.
"What?!! no!! you started it!" teriak Al dengan nafas memburu.
"you started it!" balas pria itu, menunjuk nya dengan pisau.
"you started it!" balas Al menodongkan garpu nya.
"lo!" tunjuk nya, kepada Al.
"lo!" tunjuk Al.
"saya!" teriak pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M BAD [END]
Teen FictionDua gengsters yang sedang beradu kekuatan adu jotosnya saling tak mau kalah sudah beratus anggota tergeletak tak berdaya. "Geng gue yang menang dan permintaan gue ketua lo jadi pacar gue"ucap laki-laki yang di anggap sebagai ketua Geng. Semua nya m...