Semua murid Cakrawala berkumpul di lapangan basket, ada yang duduk di tribun dan ada juga yang melihat dari lantai atas, semuanya berkumpul hanya untuk melihat most wanted sekolah bertanding dengan sekolah sebelah.
Disana juga gempar karena melihat hot dady!! Dengan kamera keluaran terbaru mengalung di leher sampai dada, dengan tas kecil menyampir di pundak nya dan menggenggam tangan bocah kecil yang memakai baju basket mirip dengan kepunyaan SMA Cakrawala.
Apalagi mereka semua terkaget dengan tindakan Aland yang berteriak sambil berlari kearah Aylin yang sedang berkumpul dengan teman - teman basket nya.
"TETEH?!!" teriak Aland menggelegar dan memeluk kaki Aylin.
"etss dah bocah satu! lo laki apa betina sih? suara cempreng amat!" usil Devan.
"Ya seterah aku dong!" ketus Al.
"Al gak boleh gitu sama abang nya!" tegur ayah.
"Kok jadi Al yang di salahin ya bangdev lah dia yang mulai!" kesal Al.
Ayah hanya menghembuskan nafas nya kasar.
"Ay ingat nanti kamu harus bisa melihat pergerakan lawan, jangan sampai lengah oleh lawan" arahan ayah.
"Iya yah Ay usahain" Ay mengangguk.
"Buat kalian juga jangan kebawa emosi kalo ada sesuatu nanti, kalian harus berfikir dengan pikiran yang dingin" nasihat ayah.
"Siap yah!!" mereka serentak.
"Yaudah ayo latihan dulu!" ajak Alfi.
Mereka semua akan beranjak namun tidak dengan Ay tertahan karena kedatangan Gara bersama teman - teman nya, Ay kira hanya Gara saja yang pindah nyata nya membawa buntut.
"Eh om ada di sini? Gimana kabar om?" sapa Gara sembari bersalaman pada Ayah ay.
"Baik Saga, kamu?" sapa balik ayah.
"Saga baik om, disini mau lihat Ay om?"
"Iya buat Al sama Ay seneng mumpung lagi di sini, om tinggal dulu ya mau nyiapin kamera" jawab ayah seadanya, yang di angguki oleh Gara.
"Kamu nanti kalo kecapean bilang ya" lembut Gara sambil memeluk pinggang ay.
"Gara ini di sekolah jangan macem - macem ada ayah juga diem napa sih!" kesal karna Gara memeluknya.
"Berarti nanti boleh macem - macem ya?" Gara mengerling.
"Jangan mulai Gar!" Aylin menatap tajam gara.
Dengan perasaan kesal Ay berlalu ke arah tengah lapang dan mulai berlatih dengan yang lain.
"Wihh! si bub sexy amat ya? Padahal itu baju nya dah ke gedean banget"pikir Alta.
"Diem lo jangan liatin punya gue!" kesal Gara.
"Yaelah bos berbagi dikit ngapa seperti kata orang " Berbagi itu indah✨" ya gak?" Rey mengeluarkan pepatahnya.
"Bagi apa maksud lo?" tanya Dalfa.
"y-ya.. ya bagi pemandangan" Rey gelagapan.
***
Setelah latihan sekitar 30 menit untuk pemanasan akhir nya siswa lawan Cakrawala datang dan tanpa pemanasan langsung memasuki lapangan.
Semua sudah kumpul di lapang kecuali Ay yang tadi ingin mengambil handuk di dalam tas nya di kelas, jadi Ay belum tau siapa saja yang menjadi lawan nya.
Setelah kembali ay duduk disisi lapangan dengan Gara dkk, ayah, Al, dan foursov yang sedang berdiskusi.
Sedangkan Ay dia tengah asik dengan minuman dinginnya dengan sesekali tertawa karena Al yang sedari tadi berceloteh dengan tak jelas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M BAD [END]
Teen FictionDua gengsters yang sedang beradu kekuatan adu jotosnya saling tak mau kalah sudah beratus anggota tergeletak tak berdaya. "Geng gue yang menang dan permintaan gue ketua lo jadi pacar gue"ucap laki-laki yang di anggap sebagai ketua Geng. Semua nya m...