Setelah empat tahun berlalu, kini semua nya berbeda, semua. Dari mulai geng Antraxs yang sudah menikah dan ketua yang sudah berganti dengan masa jabatan dua tahun begitu pun geng WC semua sudah menikah kecuali, Leon.
Leon tak mau menikah padahal umur nya sudah cukup tua, namun ya ketika orang tua nya menjodoh kan Leon pasti saja yang menjadi tameng dari amukan mereka adalah Ayah.
yahdan masih ingat?
Bahkan sekarang Leon tak tinggal dengan orang tua nya melainkan dengan Ayah dan juga Aland, walaupun sesekali mereka menginap di mansion Gara.
Sedangkan Gara?
Aylin di buat pusing oleh suami nya itu, tiap hari Gara selalu cekcok dengan kedua anak nya, entah itu merebut kan apa tapi paling sering adalah merebut kan dirinya.
Gara semakin tua bukan nya menjadi mandiri malah semakin manja pada Aylin namun ya tahu sendiri, Aylin adalah orang yang cukup penyabar.
Baby e memiliki sifat hampir sama dengan Gara dan Leon. Aylin tak tahu mengapa sifat Leon bisa menurun pada anak nya. Awal nya Aylin kesal karena sifat baby e sama dengan Gara tapi lebih kesal saat mengetahui bahwa baby Evin memiliki sifat playboy.
Kalian pasti tahu sifat yang sama antara Gara dan Leon.
childish, keras kepala, galak, posesif, pecicilan, kadang dingin, pemarah, emosian, lembut, jangan lupakan macam-macam tatapan yang di keluarkan.
dan ditambah sifat pendrama yang baik menurun dari Mama Gara, Aland, juga Tiger yang lebay.
***
Aylin sedang pusing sekarang baru saja ia membuka mata, dan-
"DIDII!!!" teriakan melengking keluar dari bibir kecil yang sama persis dengan Gara, terdengar menggema di kamar itu.
"Dady sayang!.." peringat Aylin, ia tahu penyebab Gara tak merespon karena ia tak mau di panggil DIDI.
"Ndak! mom!" tolak Evin masih dengan jeritannya.
"Syutt..! belisik Evin! Evan mau bobo.." sinis Evan yang berada di pelukan dady nya, membuat Evin memutar bola mata nya malas.
"Gak tau tuh orang mau tidur juga jerit - jerit mana cempreng lagi, huuuuuuu~" ucap Gara mengompori sambil menyoraki Evin.
"ya, setelah gue dong!" ketus Evin walaupun mata nya berkaca-kaca.
"Huuuu.. terserah! terserah! bukan setelah! ngomong masih cadel juga sok - sok an ngomong lo-gue, ngomong dulu errrrrrrrr..." ledek Gara, membuat air mata Evin menetes, Aylin menutup kuping rapat-
"AAAAAAAAAAAAAA... HUWAAAAAAAAAAA... MOMY.... DAYDIY JAHAT... HUWAAAAAA!!!" jerit Evin sambil mendekat kearah ranjang.
"DADY bukan DAYDIY!" ledek Gara kembali sambil memeluk tubuh Evan yang tertidur, berada di atas dada telanjang nya.
"Sagara!" peringat Aylin. Membuat Gara menyengir dengan mengangkat dua jari nya. Peace.
"Udah sayang gak boleh nangis ya.." Aylin menenangkan Evin, dan membawa baby evin kepelukan nya. Membuat Evin sedikit tenang hanya terdengar sedu sisa tangisan.
"momy.. nak mimi.." pinta Evin, membuat Aylin membuka kemeja Gara yang dipakai nya.
"Udah gede kok masih mimi!" ledek Gara sambil berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M BAD [END]
Teen FictionDua gengsters yang sedang beradu kekuatan adu jotosnya saling tak mau kalah sudah beratus anggota tergeletak tak berdaya. "Geng gue yang menang dan permintaan gue ketua lo jadi pacar gue"ucap laki-laki yang di anggap sebagai ketua Geng. Semua nya m...