"Aku? Aku siapa? Kamu siapa?"
***
"Aku.. a- aku pacar kamu Ay" ucap Gara dengan air mata telah luruh ke pipi nya.
"Hah? Terus aku siapa?" tanya Aylin.
"Kamu Aylin, pacar nya Garang" ucap Gara dengan nada bergetar menahan isakan.
"ka—
— kamu siapa?~~
kamu siapa?~~~~" Aylin bernyanyi membuat Gara terbengong."Selamat anda kena prank! Tuh kameranya saya taruh di situ!" canda Aylin sambil menyentuh dada Gara. Membuat ia salting hhuu..
"Aylin mahh~" rengek Gara menenggelamkan wajah nya di perut Aylin.
Tangan Aylin yang tidak di infus pun tertuju untuk mengelus rambut Aylin.
"Udah ih kenapa nangis sih? Udah sini peluk dulu" pinta Aylin sambil berusaha mengangkat kepala Gara, namun nihil.
"Gara kamu kenapa nangis ih? Kamu gak seneng ya aku gak kenapa - kenapa loh!" hibur Aylin pada Gara.
"Apa nya gwak pakpawk kamwu kepalanya di perbwan hiks!" tangis Gara semakin menjadi membuat Aylin jengah.
"Keluar sana!" titah Aylin, membuat Gara mengangkat wajah nya.
"Keluar!" titah Aylin sekali lagi.
Namun Gara hanya diam menunduk sembari berusaha merendam suara tangisan nya, membuat Aylin tak tega.
"Garang?" panggil Aylin, Aylin menggerak kan telunjuk nya maju - mundur sebagai isyarat agar Gara mendekat.
Aylin menarik tengkuk Gara membuat bibir kedua nya sehingga bersatu. Tangisan Gara terendam dan berangsur hanya suara tersedu - sedu saja, tangan Aylin terulur menghapus air mata Gara kemudian lumatan itu berakhir.
"Kamu tahu kan? Aku paling gak suka apa?" tanya Aylin, membuat Gara mendongak kan wajah nya yang sedang menidurkan kepala nya di perut Aylin.
"Gak suka liat aku nangis" cicit Gara membuat Aylin mengulas senyum nya.
"Nah itu tahu"
"Abis kamu bikin aku kesel tahu gak! Bukan cuma aku aja yang kesel pasti reader's juga pada kesel!" sebal Gara sambil mengerucut kan bibir nya, membuat Aylin mencomot bibir itu dengan tangan nya.
"Ya kan aku juga kesel reader's juga kebanyakan baca doang kaga tuh banjir ngasih vote! kan aku juga kesel!" ucap sebal Aylin.
Gara mendekat kan wajah nya menjadi berhadapan dengan wajah Aylin, mata nya fokus pada bibir Aylin yang sedikit pucat—
"WOY UDAH BELOM AYLIN MAU DIPINDAHIN RUANGAN NYA?!!" teriak Leon dengan kepala yang mengintip sedikit di pintu.
"sialan!" desis Gara, membuat Aylin mengecup bibir Gara, Gara menelusupkan wajah nya dileher Aylin lalu mengecup nya.
"Itu tuh anak didikan kamu!" gumam Gara kesal pada Aylin membuat, Aylin terkikik geli lalu mengusap rambut coklat itu.
"Nanti aja ya"
"Hm"
Sedang kan di luar lelaki itu sedang terkikik geli sambil memegangi perut nya yang sakit.
"HAHAHHAA ... KENA LO BANG!" tawa jahat Leon terdengar nyaring di lorong itu.
"uhukk!!" ia terbatuk tersedak ludah nya sendiri.
"mampus!" ketus Gara yang baru saja keluar dari ruang UGD itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M BAD [END]
Teen FictionDua gengsters yang sedang beradu kekuatan adu jotosnya saling tak mau kalah sudah beratus anggota tergeletak tak berdaya. "Geng gue yang menang dan permintaan gue ketua lo jadi pacar gue"ucap laki-laki yang di anggap sebagai ketua Geng. Semua nya m...