16. GARA SAKIT [02]

138K 11.2K 368
                                    

"Jadi kalo aku gak sakit kamu masih mau pergi,hm?"

***

"eheheh,," Ay hanya mengeluar cengengesannya yang tak jelas.

"Apa nyengir!" ketus Gara.

"Yaelah udah dong Gar kan udah minta maaf ya" Ay berusaha membujuk.

"..."

"Garang~"

"Yang!"

"SAYANG?!!" Ay berteriak.

"Iya apa?" sahut Gara lembut dan pelan.

"..."

"Yang"

"Yang kok kamu yang marah sih!" ucap Gara kesal dengan tangan yang mengalung di perut Aylin, namun di tepis.

Ay mengangkat kepala Gara yang tengah keheranan dan juga kesal bercampur menjadi satu, lalu dengan tangan lain nya mengambil beberapa bantal lagi dan menyusun nya agar Gara bisa bersandar.

Tangan Ay terulur untuk mengambil semangkuk bubur yang sudah di siap kan Aksa di atas nakas lalu meniup - niup nya pelan dan menyodor kan sendok penuh bubur ke depan mulut Gara yang terkatup rapat. Seolah mengisyarat kan tak mau makan apa pun, bukan Ay jika tak ada cara lain untuk mengatasi nya.

"Dua sendok aja Gar, biar bisa makan obat.." pinta Ay.

"Gak pahit!" tolak Gara.

Tanpa basa - basi Ay memasukkan sesendok bubur ke dalam mulut nya lalu menarik tengkuk Gara dan menyatukan bibir nya menggigit bibir Gara agar terbuka menelusupkan lidah nya ke dalam mulut Gara dan memindahkan bubur ke dalam mulut Gara, setelah di pastikan bubur sudah di telan lalu mengajak lidah itu untuk bermain sedikit, permainan lidah mereka berhenti setelah 5 menit.

Gara yang awal nya kaget menjadi tersenyum - senyum tak jelas karena perlakuan Ay.

Acara makan intim itu di teruskan dengan menyuapi Gara sampai beberapa menit mangkuk itu kosong lalu menyodorkan obat dan segelas air putih kearah Gara, namun tak kunjung di terima.

"Gak mau yang~" rengek Gara, sambil memeluk pinggang ay dan kepala di tempelkan di perut ay.

"Minum! atau aku pergi?" tegas Ay, dia melakukan ini agar Gara cepat sembuh.

Gara yang mendengar itu merebut obat yang ada di tangan Ay lalu meminum nya dengan cepat, setelah itu mengembalikan gelas air itu.

"Udah jangan pergi.." ucap Gara lemas.

"Iya bentar mau kedapur dulu ya.." pamit Ay, sebenar nya Gara ingin menahan namun tubuh Ay sudah di lahap habis oleh pintu itu.

Tak lama Ay kembali dengan baskom berisi air hangat di tangan nya beserta waslap berwarna biru, dan duduk di pinggir ranjang.

Tangan Ay membuka kemeja menyisakan atasan kaos pass berwarna putih nya, lalu membuka selimut yang membungkus tubuh Gara, lalu menelusupkan tangan nya ke kaos hitam Gara dan membukan nya.

"Kok di buka? kan dingin~" rengek Gara.

"Di lap dulu badan nya.. Gara biar seger!" jelas ay.

Tangan nya mencelup kan waslap ke dalam air lalu sedikit memeras nya, dan mulai mengelap wajah Gara dengan posisi tangan kiri Ay berada di sisi kepala Gara dan satu nya mengelap wajah Gara membuat Gara salfok dengan yang menonjol, lalu mengalihkan nya dengan cara memejam kan mata. Waslap Ay sudah sampai ke leher turun ke dada dan turun ke perut Gara.

I'M BAD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang