"Hah?!"
***
"Iya! tuh guru nyinyir gue jadi lah gue esmosi!" jawab Ay dengan menggebu- gebu.
"Eh,emosi maemunah!" ucap Devan mengoreksi perkataan Aylin.
"Udah,gue mau bikin geng disini kalian tinggal nyari anggota aja sebanyak - banyak nya bulan nanti kita ketemuan di gudang woke!" ucap Aylin memberikan arahan.
"Siap!" jawab nya serempak.
"Nah gitu dong, eh lo pada punya skateboard kan?" Aylin bertanya.
"Iya punya!" jawab mereka serempak lagi seperti paduan suara.
"Nanti sore kerumah gue kita MAINN!!" teriak Aylin bersemangat.
"Ehh busett! bule cantik suara cempreng amat ya" gumam Alfi, yang masih bisa terdengar oleh Aylin.
"Bodo mamat bay!!" pamit Aylin dengan ketus.
***
Bel pulang sekolah sudah berbunyi, Aylin langsung berdiri sambil menenteng skateboard nya lalu bersalaman ala cowo kepada teman - teman somplaknya.
"Jangan lupa sore lo tau kan, Mansion Mahesa?" tanya Aylin, kepada mereka.
"Iya tahu" jawabnya serempak.
"Yaudah gue duluan ya, ehh!! pindah lokasi taman komplek anggrek aja dah wokee!!" Pamit Aylin pada mereka, langsung berlari menjauh.
"Anjim lo!!" teriak mereka.
Aylin langsung mendorong skateboard nya lalu ditengah jalan tak sengaja melihat orang sedang dikeroyok, mereka masih mengguna kan seragam. Mereka mengeroyok nya dijalan yang lumayan sepi, ia menghampiri mereka masih menggunakan skateboard nya.
"Woy kalo mau adu jotos jangan keroyokan!! banci sih main nya!!" teriak ay dengan lantang, membuat mereka mengalihkan perhatian berbalik kebelakang untuk melihat, siapa yang berani mengganggu nya.
"Eh ada neng cantik gak usah ikut campur deh! mending main skateboard aja sana" ledek siswa berambut ikal.
Tanpa basa - basi Aylin langsung menonjoknya, mereka yang melihat teman nya tersungkur langsung membantunya, jadi lah adu jotos satu lawan lima. Tonjokan, tendangan, dan siku - menyiku terjadi diantara mereka.
Hingga mereka terkapar lemas tak berdaya, Aylin menghampiri siswa yang tadi dikeroyok, mengulurkan tangan nya untuk menolongnya agar bisa berdiri.
"Tulang lo gak ada yang patahkan?" tanya ay khawatir.
"Gak kok cuma lebam aja" jawab siswa tersebut sambil mengusap sudut mata nya yang sedikit mengeluarkan darah.
"Lo masih kuatkan? kalo gak kuat mampir dulu kerumah gue?" tawar ay.
"oh gak usah makasih ya" ucapnya berterima kasih.
"Iya sam--"
'tungturungtung'
"Halo aland ada apa?"-tanya ay.
"Teh cepetan pulang al bosan!"
"Iya ini lagi dijalan teteh otw, bayy!"
"Eh sorry ya! gue harus pulang adik gue sendiri dirumah" tanpa menunggu balasan dari siswa tersebut ia langsung mendorong skateboard nya.
"Lah gue belum tau namanya" gumam siswa tersebut.
***
"Assalamualaikum, teteh pulang!!" teriak Ay saat memasuki rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M BAD [END]
Teen FictionDua gengsters yang sedang beradu kekuatan adu jotosnya saling tak mau kalah sudah beratus anggota tergeletak tak berdaya. "Geng gue yang menang dan permintaan gue ketua lo jadi pacar gue"ucap laki-laki yang di anggap sebagai ketua Geng. Semua nya m...