Extraordinary Love | CH✓

Wife's Action

EXTRAORDINARY LOVE

Dua bulan lebih telah berlalu setelah kejadian Chanyeol meminta izin untuk berselingkuh, saat itu Sehun marah dan mengunci dirinya di kamar, tak habis pikir dengan suaminya yang terlalu jujur tanpa memikirkan bagaimana perasaannya, Chanyeol bahkan tak meminta maaf padanya, ia merasa tak bersalah sama sekali membuat Sehun semakin geram. Hari-hari berlalu dan Sehun merasa bahwa ucapan Chanyeol bukan hanya bualan semata, pria itu memang berniat menjalin hubungan dengan gadis bernama Winter itu, Sehun memang belum pernah memergoki mereka berdua tapi dari tingkah laku Chanyeol yang terlihat seperti remaja kasmaran, sering tersenyum sendiri pada ponsel seperti orang kurang waras, atau kadang suaminya itu pergi malam-malam dan pulang larut seperti lupa jika dia memiliki seorang istri yang tengah hamil di rumah. Sehun tahu jawabannya, Chanyeol pasti sudah bermain api di belakangnya.

Selama ini Sehun hanya berpura-pura tak tahu, ia masih berlaku baik pada suaminya itu, masih berusaha membuat Chanyeol mencintainya, tapi Sehun sudah sampai pada batas kesabarannya, mungkin Sehun harus memberikan sedikit peringatan pada suaminya itu, dan juga pada selingkuhannya. Ya, tentu saja.

Seperti pagi ini, mereka sarapan dengan tenang di meja makan dengan menu sederhana yang tentunya dimasak oleh Chanyeol karena Sehun yang sedang hamil sangat pemalas sekali, lagi pula ia tidak bisa membuat apapun kecuali omelet dan mie instan. Sehun memakan nasi goreng kimchi miliknya dengan lahap, matanya tak lepas dari Chanyeol yang duduk di depannya, prianya itu makan sembari main ponsel, kadang tertawa sendiri seperti orang gila.

"Aku pikir makan sembari bermain ponsel itu tidak sopan, iya, kan?" Celetuk Sehun menatap suaminya kesal, Chanyeol berhenti tertawa lalu mengangkat wajahnya untuk menatap sang istri.

"Apa aku mengganggumu? Makan saja, jangan lupa minum susunya," ujar Chanyeol lalu berdiri dan membawa piring kotor miliknya ke wastafel untuk dicuci. Sehun meremas sendok yang berada digenggamannya sebal lalu berusaha menenangkan dirinya dengan menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya pelan. Ia kembali melahap sisa makannya saat Chanyeol kembali padanya untuk sekedar mengusap perutnya yang sudah membuncit.

"Sehun, hari ini aku akan pergi ke luar," ucap Chanyeol mendudukkan dirinya di meja makan, tepat di sebelah Sehun.

"Mau kemana? Ini kan hari minggu," protes Sehun tak terima, masalahnya semenjak dua bulan lalu ia sangat jarang punya waktu berdua dengan suaminya itu kecuali saat berada di kampus, setelah itu Chanyeol sibuk sendiri, jarang berada di rumah, dan itu pasti karena si gadis musim dingin itu! Ugh!

"Justru karena ini hari minggu makanya aku mau pergi ke luar." Chanyeol merendahkan dirinya untuk mencium perut Sehun membuat pria cantik itu merasa seperti tersengat listrik. Inilah brengseknya Chanyeol, jelas-jelas pria itu selingkuh tapi masih berlaku manis di depannya, mungkin ia pikir Sehun sudah tak peduli lagi dengan hubungannya dan Winter, padahal nyatanya tidak, pria itu salah besar dan terlalu percaya diri.

Sehun itu posesif dan tidak mau membagi miliknya dengan orang lain dan Winter harus tahu itu.

"Pergi dan meninggalkanku sendirian di rumah?"

"Kau boleh pergi bersama Krystal atau Kyungsoo, aku memberimu izin asal ingat waktu pulang," ucap Chanyeol lalu beranjak menuju kamarnya untuk bersiap-siap, meninggalkan Sehun yang menggerutu sendirian di meja makan.

"Chanyeol, kau benar-benar akan pergi? Sayang? Kenapa tidak mengajakku bersamamu?"

Sehun mengekori Chanyeol yang sedang mengambil kunci mobilnya di nakas, pria hamil itu memasang tampang seperti anak kucing minta dipungut tapi sepertinya Chanyeol tidak terpengaruh.