EXTRAORDINARY LOVE
Sehun berada di rumah Krystal sampai sore hari, lalu setelah itu pulang ke rumah. Besok pagi mereka harus pergi ke gereja untuk menghadiri pernikahan gadis itu bersama Kai.
"I'm home!" Daehan merentangkan tangannya saat masuk ke dalam rumah. Bocah itu melepaskan sepatunya kemudian bergerak menuju sofa dan menghempaskan tubuh kecilnya di sana.
"Eomma, Eomma! Besok Kkukkuk pakai jas, ya?" Minguk mendongak menatap Sehun sembari mengacungkan jarinya antusias.
"Iya, besok kalian bertiga akan menjadi pengiring pengantin." Sehun menaruh bingkisan yang ia dapat dari rumah Krystal dan dari Rose di atas meja makan. Manse mengikutinya lalu mengambil sepotong kue dari dalam bingkisan tersebut.
"Um. Jadi, besok aku jadi pengiring Krystal imo?" tanya Manse dan Sehun pun mengangguk.
"Yang memegang gaun pengantinnya ya, Ma?" sahut Daehan yang sedang rebahan di atas sofa.
"Tepat sekali! Sekarang waktunya kalian mandi!" Sehun membuka baju ketiga anaknya dan membiarkan bocah-bocah itu mandi sendiri. Setelah triplets pergi ke kamar mandi, Sehun kembali menuju dapur, ia membongkar jinjingan yang diberikan oleh Rose, isinya hanya makanan dan satu set baju laki-laki, jelas untuk Chanyeol. Sehun menaruh kembali baju tersebut ke dalam jinjingan dan mulai sibuk di dapur, ia harus memasak makan malam untuk suami dan anaknya.
Malam pun tiba, Chanyeol sudah pulang dan mereka pun makan bersama seperti biasanya. Setelah makan malam selesai, Sehun menemani triplets belajar di kamar mereka. Karena triplets sudah berusia lima tahun, maka ketiga bocah itu sudah pindah ke kamar mereka sendiri.
"Ini gajah, apa bahasa inggrisnya gajah?" Sehun menunjuk buku Manse dan bertanya pada si bungsu yang menyengir memamerkan gigi ompongnya.
"Elephant!" Minguk menyahut sembari berjingkrak-jingkrak senang karena tahu jawabannya benar.
"Ah, masa iya?" Manse tak percaya dan Minguk pun mencibir.
"Tanya Daehan-ie kalau tidak percaya!"
"Jawaban Minguk benar, gajah itu elephant, lil dongsaeng." Daehan menjawab kebingungan Manse lalu kembali berkutat pada bukunya, Sehun yang melihat itu tertawa lantas mengacak gemas rambut putranya.
"Ish, kau pintar sekali Daehan-ah, seperti Mama!"
"Eomma, aku juga pintar!" Minguk merengek dengan bibir mencebik ke bawah, siap menangis. Sehun yang melihat itu membawa si anak tengah ke atas pangkuannya.
"Tentu saja. Semua anak Eomma pintar, Kukkukk sangat pandai berbicara dan mudah memahami pelajaran, Daehan-ah pintar berbahasa Inggris dan Manse pintar jajan," ujar Sehun meledek Manse di akhir kalimatnya, Manse yang mendengar itu malah terkikik senang.
"Benar!"
"Aniya, Manse pintar membuat orang lain bahagia," ralat Sehun lalu memberikan banyak kecupan sayang di pipi putra bungsunya.
"Mama keluar dulu ya, lanjutkan belajarnya. Kkukkuk jangan lupa minum obat yang sudah Mama sediakan. Nanti Mama kembali lagi untuk mengoleskan bedak untukmu," pesan Sehun lalu keluar dari kamar anaknya.
Sehun berjalan menghampiri Chanyeol yang sedang menonton TV di ruang keluarga.
"Ada banyak bingkisan di lemari, itu semua dari Krystal?" tanya Chanyeol sembari menarik tangan Sehun sehingga pria tiga anak itu terjatuh di atas pangkuannya.
"Yang berisi pakaian itu bukan dari Krystal. Tapi, dari sekretarismu," ucap Sehun membuat alis Chanyeol bertaut.
"Rose?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary Love | CH✓
FanficOh Sehun adalah seorang pria dengan sejuta pesona, lahir sebagai primadona dengan segala cinta yang didapatkannya membuat pemuda manis itu besar kepala, ia merasa semua orang menyukainya dan tak ada satupun yang bisa menolaknya, termasuk si tampan d...