Extraordinary Love | CH✓

I Blue You

EXTRAORDINARY LOVE

Sehun sedang menata barang-barang yang ia bawa, pria cantik itu membongkar ransel miliknya lalu mengeluarkan baju ganti, ia akan mandi, badannya lengket setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh.

"Kau sudah menghubungi Chanyeol? Dia bilang kau harus menghubunginya saat sudah sampai, kan? "Kyungsoo yang menjadi teman sekamarnya membuka suara, pria burung hantu itu sama seperti Sehun, sibuk merapikan barang-barangnya.

"Oh iya, aku lupa." Sehun segera merogoh saku sweater-nya, pria cantik itu mengernyit karena tak mendapati benda pipih kesayangannya.

"Kyung, kau lihat ponselku?" Tanya Sehun gusar, pria itu berdiri untuk memeriksa pakaiannya tapi ponselnya tak ada.

"Mana aku tahu, terakhir aku melihatmu memegang benda itu saat di bus," ujar Kyungsoo menyadarkan Sehun yang sedang kelabakan mencari ponselnya. Pria cantik itu mendesah, sepertinya ia meninggalkan benda itu di bus.

"Aku akan memeriksanya ke bus, gawat kalau ponselku sampai hilang!" Sehun segera berlari keluar kamar, meninggalkan Kyungsoo yang meneriaki namanya berulang kali.

"Ya! Oh Sehun!"

•••

Sehun keluar dari villa, di luar lumayan sepi, hanya ada Kai dan beberapa pria sedang mengobrol di halaman villa, sisanya berada di dalam kamar masing-masing. Hari masih siang namun cuaca di daerah pegunungan kurang bagus, awan hitam menghiasi langit siang ini, Sehun bertaruh nanti malam pasti turun hujan, huft, jadi bagaimana dengan acara barbeque mereka?

Sehun masuk ke dalam bus yang kebetulan tidak dikunci, tidak ada siapapun di sini, mungkin supir bus sedang beristirahat di luar. Sehun menuju ke tempat duduknya bersama Kyungsoo, ia mulai mencari ponselnya, berharap benda pipih itu segera ditemukan, Sehun takut Chanyeol khawatir padanya karena ia belum memberi kabar pada suaminya itu.

"Aish, dimana sih? Semoga tidak hilang." Sehun menggerutu, pria cantik itu berjongkok di bawah kursi dan tangannya merogoh ke dalam celah tersebut.

Hap

"Yes, dapat!" Sehun memekik senang saat tangannya berhasil menyentuh benda yang ia yakini adalah ponsel. Segera saja Sehun mengecek benda pipih kesayangannya namun bibirnya mengerucut saat tak mendapati adanya notifikasi dari Chanyeol.

"Yah, aku pikir dia akan menghubungiku lebih dulu," desah Sehun kecewa, pria cantik itu berniat mengirim pesan untuk suaminya namun ia urungkan.

"Haruskah aku menghubunginya? Atau menunggu ia menghubungiku lebih dulu?" Sehun bimbang, di tengah rasa dilemanya pria cantik itu mendengar suara pintu bus ditutup dan terkunci, sontak saja Sehun menoleh panik.

Kepanikan itu sirna digantikan raut wajah heran saat mendapati seseorang berdiri di sana.

"Mino?" Tanya Sehun pada salah satu teman sekelasnya itu dan Mino yang berdiri di depan pintu masuk tersenyum.

"Kau sedang apa, Sehun?"

"Mencari ponselku." Sehun menjawab singkat lalu berniat pergi tapi Mino menghalangi jalannya, Sehun diam tak mengerti, sampai ia menyadari tatapan Mino yang berubah aneh, semakin dalam dan mengintimidasi.

Sehun spontan berjalan mundur saat Mino mendekatinya.

"Mau apa?" Tanya Sehun berusaha mengontrol rasa takutnya pada pria itu. Mino tak menjawab membuat Sehun semakin takut sekaligus kesal.