Extraordinary Love | CH✓

Touring

EXTRAORDINARY LOVE

Chanyeol masuk ke dalam kamar mereka dan menemukan sang istri sedang duduk di meja rias. Sehun mengenakan kimono tidur berwarna peach, pria cantik itu terlihat menyisir rambutnya yang agak basah lalu memakai sheetmask di wajahnya yang telah dibersihkan oleh air.

"Sehun-ah," panggil Chanyeol membuat Sehun menoleh ke arahnya masih dengan menepuk-nepuk pelan pipinya agar masker itu menempel sempurna.

"Dia sudah pulang?" Tanya Sehun dan Chanyeol pun mengangguk.

"Baguslah, aku baru saja mau mengusirnya," ucap Sehun yang masih tetap duduk manis di kursi rias.

"Apa yang dia katakan padamu?" Tanya Sehun saat melihat Chanyeol bergerak membuka jaket dan kausnya.

"Bukan apa-apa."

Sehun mengangguk-angguk, memperhatikan sang suami yang sedang bertelanjang dada di depan lemari.

"Kau sendiri bagaimana? Apa kau sudah memutuskan gadis itu?" Tanya Sehun lagi, kali ini berhasil membuat kegiatan Chanyeol yang sedang memilih baju terhenti.

"Emm, aku berusaha mengatakannya tadi, tapi…"

"Ok, aku mengerti, jangan dilanjutkan." Sehun menyela ucapan Chanyeol lalu pria cantik itu melepas maskernya dan membuangnya ke tong sampah.

"Aku tidur duluan ya." Sehun naik ke atas ranjang dan bersiap untuk tidur, Chanyeol memakai kaus oblongnya cepat, lalu bergegas menghampiri istrinya.

"Sayang…" Chanyeol bersandar di kepala ranjang dan memerhatikan Sehun yang sudah terpejam di sampingnya.

"Kau marah padaku?"

Dasar bodoh.

Sehun merutuk dalam hati.

"Aku tidak enak badan," ucap Sehun dan Chanyeol pun khawatir mendengarnya, pria itu ikut berbaring dan memeluk istrinya dari belakang, ia mengusap lembut perut Sehun yang terlihat agak mengembung.

"Kau sakit? Atau babies yang sakit?"

Kau yang sakit!

"Aku hanya terlalu lelah, kau ingat apa yang kita lakukan sore tadi?" Tanya Sehun sengaja mengingatkan Chanyeol akan percintaan panas mereka sore tadi.

"Ya, tentu saja aku ingat," jawab Chanyeol membuat Sehun mendengkus. Pria cantik itu menyikut perut suaminya dan bergerak menjauh.

"Akuilah sekarang kau seorang gay, kau sudah meniduriku dua kali, dan yang tadi sore bukanlah sebuah paksaan," ucap Sehun menatap Chanyeol serius sedangkan suaminya menautkan alis.

"Aku salah jika meminta hakku padamu? Kau istriku, kan?" Tanya Chanyeol dan Sehun pun bangkit dari posisi tidurnya.

"Kau menganggap itu hanya sekedar hak dan kewajiban? Tak ada cinta di dalamnya?" Tanya Sehun dengan wajah campur aduk, Chanyeol tahu dia salah bicara.

"Sehun-ah…"

"Ah sudahlah, aku mengantuk." Sehun segera menidurkan kembali tubuhnya, ia membelakangi Chanyeol dan Chanyeol tak bisa berbuat apa-apa lagi.

Pria itu memandang langit-langit kamarnya bimbang.

"Kehidupan rumah tanggaku sungguh sulit."

••••

Seminggu berlalu setelah hari itu, Chanyeol menerima tawaran Kris untuk magang di perusahaan sang ayah, sekarang pria itu jadi lebih sibuk, sibuk kuliah dan juga bekerja, tapi entah mengapa Sehun merasa senang, karena kesibukan Chanyeol membuat gadis musim dingin itu tak punya banyak waktu untuk bertemu suaminya, sedangkan ia, sesibuk apapun Chanyeol, pria itu tetap akan pulang dan kembali padanya di malam hari. Sungguh menyenangkan ketika kau berada selangkah di depan dari pada selingkuhan suamimu.