Oh Sehun adalah seorang pria dengan sejuta pesona, lahir sebagai primadona dengan segala cinta yang didapatkannya membuat pemuda manis itu besar kepala, ia merasa semua orang menyukainya dan tak ada satupun yang bisa menolaknya, termasuk si tampan d...
Hari ini adalah hari pertama Chanyeol bekerja di perusahaan milik keluarganya. Scarlett Building, perusahaan yang bergerak di bidang properti itu menjadi salah satu perusahaan terbesar di Korea, dan sudah memiliki beberapa anak cabang di berbagai kota besar, sedangkan pusatnya sendiri berada di Seoul.
Saat pertama menginjakan kakinya di gedung 70 lantai tersebut, Chanyeol sudah disambut hangat oleh para karyawannya. Chanyeol menjabat sebagai direktur utama menggantikan ayahnya. Di hari pertama bekerja, Chanyeol memberikan sambutan terlebih dahulu kepada seluruh pegawainya yang sudah berkumpul di aula. Ia berharap para karyawan bisa bekerja sama dengannya dan mengikuti segala aturan yang ditetapkan olehnya. Setelah acara sambutan selesai, Chanyeol menuju ruangannya yang berada di lantai 70. Ruangan besar yang didominasi warna monokrom itu sekarang menjadi rumah keduanya, karena Chanyeol yakin dia pasti akan menghabiskan setengah waktunya untuk duduk di sini, berkencan dengan setumpuk kertas yang sedikit memuakkan. Ah, sudahlah. Tidak ada gunanya mengeluh di hari pertama bekerja.
Pria tiga anak itu mendudukkan dirinya di kursi kebesaran miliknya. Mata Chanyeol mengedar ke setiap sudut ruangannya, ia tersenyum puas. Ruangan ini mendapat sentuhan sedikit agar seusai dengan seleranya, lalu pandangan Chanyeol jatuh pada dua figura yang berada di atas meja kerjanya. Senyum Chanyeol mengembang lantas mengambil kedua foto tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu adalah foto dirinya dan Sehun dan juga foto triplets. Chanyeol sengaja menaruh foto tersebut di sini saat mengunjungi ruangan ini kemarin. Entah mengapa, melihat wajah Sehun dan ketiga putranya bisa membuatnya semangat.
"Aish, aku sudah merindukan kalian." Chanyeol memandangi kedua foto itu sembari bersandar di kursinya. Tak lama kemudian suara ketukan di pintu terdengar, Chanyeol belum sempat menyahut tapi seseorang sudah masuk lebih dulu membuat Chanyeol mengernyit. Ia baru ingin protes saat melihat siapa orang itu, matanya melebar.
"Baekhyun? Kenapa kau ada di sini?" tanya Chanyeol heran sekaligus terkejut. Yang benar saja, untuk apa pria itu ada di kantornya?
"Halo, Boss! Kau lupa ya? Aku karyawan di sini," ujar pria itu cengengesan membuat Chanyeol mengingat-ingat. Astaga, dia lupa.
