Ada kalanya seseorang menyesali sesuatu yang bahkan dirinya telah pikirkan konsekuensinya.Dan itulah yang sedang dialami Jisoo sekarang,menyesal.
"hikss,oppa kumohon angkatlah.."
Sudah 3 jam lebih gadis cantik itu terus menangis memikirkan bagaimana laki-laki yang paling disayanginya itu kini sangat membenci dirinya bahkan untuk sekedar mengangkat telfonnya.
Jennie yang melihat kondisi Jisoo yang sangat tidak baik itu memutuskan untuk menghampirinya,"Eonnie.."lirihnya pelan.
Jisoo menoleh sambil sesegukan,matanya sembab serta bibir yang bergetar.Sungguh Jennie membenci Jin yang telah membuat Eonnie kesayangannya menjadi seperti ini.
Jennie berjongkok untuk memeluk Jisoo yang sedari tadi duduk dilantai rumah sakit,"ssttt,tenanglah eonnie.E-eonnie ku ini wanita kuat bukan?"Jennie berucap tegar,namun berbanding terbalik dengan air mata yang berhasil lolos membasahi pipinya.
Jisoo memeluk Jennie begitu erat bersamaan dengan air matanya yang ikut berlomba-lomba keluar menyampaikan betapa hancur dirinya sekarang.
"Je-Jennie-ah,i-ini tidak hiks tidak benar.."
Jennie mengelus lembut surai panjang milik Jisoo sembari terus mendengarkan apapun yang ingin disampaikan gadis itu.
Jisoo melepaskan pelukannya pada Jennie,dirinya bangkit menghapus air matanya kasar.
"Jennie-ah,aku harus memperjelas segalanya..."
"Yak!Kau mau kemana?!"
Jennie hendak mengejar Jisoo kalau saja dirinya tidak terpeleset karena lantai yang baru saja di pel.
"Sialan!!"
🍀🍀🍀
Jin kini sedang bersantai dalam kehangatan Apartmentnya ditengah hujan sore menjelang malam ini.
Pria tampan itu kemudian melirik kearah jendela besar yang menampilkan tetesan hujan yang mengguyur kota Seoul.
"Ahh..benar-benar hari yang buruk.."
"Bahkan alam saja menangis melihatku seperti ini,kekuatan worldwide handsome benar-benar..."
Jin tertawa setelahnya.Merasa bodoh dengan apa yang baru saja dikatakannya.
Ting tong
Kuee putuuuuu~~
^Skip goblok
Jin mengernyit bingung.Siapa yang bertamu di tengah hujan deras seperti ini?tidak mungkin membernya,mereka kan sedang menjaga Jimin.Jisoo apalagi,mereka kan sedang..Yah begitu lah.
"Aishh ku mohon semoga itu bukan sasaeng,aku sedang malas menyamar jadi ART.."
Jin menghela nafas pelan,dirinya memberanikan diri untuk berjalan kearah pintu Apartment miliknya dengan langkah pelan.
Cklek
"Ya sia--"
"Oppa.."
Jin diam saat orang yang sedari tadi memencet bell langsung memeluknya begitu erat saat dirinya membuka pintu.
"Yak!apa yang kau lakukan?!kau gila?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET IDOLS ✓
Fiksi PenggemarTentang hubungan Jin dan Jisoo. Note: Bahasa formal 80%,sama sekali tidak ada keterkaitan dengan kehidupan nyata mereka.