Jisoo tak henti-hentinya merapalkan doa untuk kelancaran operasi kekasihnya.Iya,Hari ini adalah jadwal operasi Jin sebab pendonornya telah siap mendonorkan ginjal kirinya pada pria itu.Awalnya semuanya kaget sekaligus bingung siapakah yang berbaik hati seperti itu?namun saat bertanya pada dokter,mereka hanya mendapat jawaban,"pendonor tidak ingin diketahui namanya,it's privacy.".Akhirnya mereka menyerah dan hanya dapat berterima kasih serta menitipkan sebuah card,pada dokter itu untuk diberikan pada pendonor tersebut.
"Jisoo-ah,kemari"
Jisoo menoleh pada J-hope,pria itu tersenyum sangat lebar padanya.Dirinya kemudian berdiri,berjalan kearah pria itu.Dan setelahnya matanya membola lebar ketika pria itu berdiri dan memutuskan untuk memeluknya erat,seperti berkata semuanya akan baik-baik saja.
Dan luntur sudah,tangis yang sedari tadi ditahannya kini kembali jatuh saat pelukan hangat dari J-hope mampu menghangatkan hatinya.Dirinya menangis kencang dalam dekapan J-hope sebab sebaik apapun dirinya mencoba terlihat baik-baik saja,itu tidak akan berhasil menutupi kehancurannya.
"Adik oppa kuat,jangan menangis"Lembut J-hope mengelus punggung gadis itu,menyalurkan rasa tenang dan aman disana.
"Op-paa"
"sttt tak apa,dia akan baik-baik saja.Dia akan bangun dan menyapa mu,menyapa kita semua dengan senyumnya.D-dia pasti akan sadar,a-aku yakin.."
Ucapan yang sangat berbanding terbalik dengan air mata itu dikeluarkan J-hope.Tangannya semakin kuat memeluk Jisoo,walau dirinya juga sedang menangis dalam diam memikirkan ucapannya sendiri.
Apakah Jin-nya benar-benar akan bangun dan menyapa mereka?apakah senyum lebar itu dapat mereka lihat kembali?Dapatkah mata itu kembali terbuka untuk melihat mereka?Bisakah semua itu menjadi nyata?.
Air mata J-hope kembali jatuh,dirinya berdoa pada Tuhan agar tidak mengambilnya sekarang.Dan jika bisa,gantikan nyawa SeokJin dengan dirinya saja karena sungguh ia tidak tega melihat bagimana pria itu terus saja merasakan sakit seperti ini.
🍀🍀🍀
Suasana yang tampak jauh lebih baik kini telah dapat dirasakan oleh semuanya.Bahkan tak dapat dipungkiri bahwa ini diluar ekspektasi mereka,mengira akan ada drama kritis setelah operasi yang biasanya terjadi seperti sinetron-sinetron atau drama lokal.
Iya,Jin sudah sadar dan lebih baik sekarang bahkan pria itu sudah tertawa terpingkal akibat lawakan receh dari Lisaa dan J-hope yang mampu membuat suasana mencair.
Bersyukurlah sebab Jin adalah pria yang tangguh hingga bahkan dokter sendiri pun takjub akan kekuatan fisik pria tampan itu,karena ini adalah sejarah pertama yang ditorehkan oleh seorang pasien yang sudah dapat tertawa bahkan operasi baru saja berlalu 2 jam yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET IDOLS ✓
FanfictionTentang hubungan Jin dan Jisoo. Note: Bahasa formal 80%,sama sekali tidak ada keterkaitan dengan kehidupan nyata mereka.