Karena banyak yang mau
Cerita ini di lanjut,jadi aku lanjut yah..
Yang udah bosan dan ngga mau baca lagi,
NAGAJUSEYOUU~.
.
."
Bagaimana?kalian setuju tidak?"
Dengusan tak dapat diidahkan oleh pria paruh baya itu terdengar saat tidak ada tanda-tanda manusia di depannya ini akan membuka mulut untuk sekedar menjawab pertanyaan sederhananya itu.
Tangan kirinya ia bawa untuk mengelus dagu berjanggut tipisnya seolah berpikir tetang apa yang harus dilakukannya agar keenam pria ini akhirnya akan menyetujui permintaannya.
"Anggap saja ini hadiah sebelum tahun baru dari kalian untuk--"
"Apa-apan,hadiah dari mananya!Yang ada Army kesayanganku justru akan sedih jika itu benar-benar di rilis!"Raut wajah tidak suka begitu kentara pada wajah tampan J-hope kala mendengar ucapan CEO Agensinya tadi.
"Kau benar hyeong,mana ada kado akhir tahun yang menyedihkan seperti itu..."Sela Taehyung.
Pria berumur lebih tua dari mereka itu memijit pelipisnya mendengar ocehan pertidaksetujuan atas ucapannya tadi.Kakinya ia bawa menuju pojok ruangan dimana salah satu anggotanya tengah berduduk santai sembari menyaksikan drama pagi ini.
"Kau lihat?membermu benar-benar cerewet!"Adunya geram lalu ikut duduk di dekat pria itu.
Jin tertawa mendengar aduan dari CEO nya itu,tubuhnya kemudian bangkit lalu berjalan menghampiri membernya yang sedang mengoceh tidak jelas.
"Yak-yak!apa-apaan kalian ini,ribut sekali.."Decaknya.
"Kau dengar sendirikan hyung?Sih hyuck-nim ingin membuat MV menyedihkan akhir tahun,itu sangat tidak elite astaga.."
"Aku yang menyusun konsepnya.."
Keheningan melanda ruangan itu saat seuntai kalimat yang di ucapkan Jin berhasil membuat kelima pria yang ada disana membuka mulut mereka tidak percaya dengan apa yang baru saja di katakan oleh anggota tertua mereka.
Namjoon selaku leader kini berjalan mendekat kearah Jin.Tangannya terangkat untuk sekedar ia tempelkan pada dahi Jin yang kini merengut bingung atas apa yang sedang leadernya itu lakukan.
"Kau---kau sakit."
"HAHAHAHHA"Jin tertawa hambar mendengar celutukan yang begitu menggelikan baginya.
Matanya kemudian mengarah pada semua membernya yang menatapnya datar tanpa ekspresi seolah menunjukkan padanya bahwa sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk bercanda.
Jin menghela nafas pelan,dirinya paham betul tatapan mengintimidasi membernya itu.
"Mmm okay,akan kuberitahu alasannya.Tahun ini kita benar-benar mengalami banyak hal yang kurang mengenakkan bukan?salah satunya adalah Suga yang tengah menjalani operasi sekarang.Jimin yang mendapat ancaman pembunuhan,serangan sasaeng yang semakin gencar mengusik masalah pribadi kita.Dan juga--"
"Kau yang berubah menjadi pecandu obat penenang.."
Mata sebening permata milik Jin kini melirik penuh kearah Namjoon setelah pria itu memotong ucapannya.Tangannya kemudian ia bawa menuju tengkuknya lalu menggaruk bagian itu dengan canggung.
"A-ah dan itu juga.Aku hanya ingin berbagi cerita dengan Army walau mereka mungkin sedikit tidak mengerti mengapa kita tiba-tiba merilis MV seperti ini.Aku hanya ingin memberitahu Army bahwa masalah sebesar apapun,harus kita hadapi dengan atau tanpa siapapun disisi kita.Karena hidup tidak selamanya tentang bagaiamana cara menyelesaikan masalah,melainkan cara bertahan dan tetap hidup..."
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET IDOLS ✓
FanfictionTentang hubungan Jin dan Jisoo. Note: Bahasa formal 80%,sama sekali tidak ada keterkaitan dengan kehidupan nyata mereka.