Banyaknya orang yang berlalu lalang diluar sana sedikit membuat pandangan Jisoo teralihkan dari benda pipih yang sedari tadi digenggamnya,menunggu balasan pesan dari orang di seberang sana.
Senyum Jisoo mengembang kala netranya tak sengaja menangkap seorang anak kecil yang sedang berjalan bergandengan dengan adiknya,tampak lucu dan menggemaskan untuk dipandangnya.Bahkan dirinya tak sadar bahwa orang yang baru saja berdiri dihadapannya itu diam-diam memotretnya.
"Ekhmm"
Jisoo tersentak kaget lantas buru-buru menoleh setelah mendengar deheman itu.Matanya yang semula terkejut kini mendelik tajam setelah mengetahui siapa yang baru saja mengagetkannya itu.
"Aishhh kau mengagetkanku!"Kesal Jisoo pada pria yang tertawa pelan mendengarnya.
Pria yang jauh lebih tua darinya itu membukuk sembari menyerukan kata maaf pada Jisoo.Setelahnya ia menarik kursi di depan Jisoo karena dirinya tidak tahan berdiri terlalu lama,maklum faktor U ehehe:)
"Sudah menunggu lama yah?"Tanyanya pada Jisoo yang menggeleng sebagai jawaban.
"Eumm kau bawa naskahnya kan?"
Mendengar pertanyaan Jisoo,pria itu terdiam lalu menggeleng lirih.Mata Jisoo mendelik kesal,sudah telat datang tak bawa naskah pula!dasar tidak berguna.
Dengan kesal Jisoo meletakkan sebuah kertas yang cukup tebal tepat di hadapan pria itu,"Ini!dasar pelupa!"Geramnya yang justru disambut senyum lebar oleh lawan bicaranya.
"Aigoo pacarku pengertian sekali~~"
Jisoo yang mendengarnya memasang wajah ingin muntah,"Menjijikan!sudahlah ayo mulai berlatih Park Jinyoung!"
Jinyoung mengangguk disela tawa lebarnya karena berhasil menggoda gadis itu.Keduanya kemudian mulai melatih beberapa adegan yang akan mereka peragakan saat shooting nanti.
Adegan demi adegan telah mereka lakukan dengan baik dan mulus.Hingga tiba saatnya,adegan yang paling menegangkan dan cukup membuat keduanya menahan nafas.Yah adegan Kiss-nya.
"Apa kau siap?"Tanya Jinyoung tak yakin melihat bagaimana wajah Jisoo yang tampak benar-benar gugup.
Jisoo terdiam mencoba menetralkan denyut jantungnya yang tak karuan,karena ini adalah pertama kalinya ia akan berciuman dengan seorang pria selain mantan kekasihnya,Seok Jin.
Menghela nafas pelan,Jisoo akhirnya mengangguk yakin.
"Dangsinege kiseuhaedo doenayo?"Jinyoung mulai membaca dialognya dengan mata yang memandang Jisoo dalam.
Jisoo tersenyum lembut menatap intens kedua bola mata pria itu,"Haebwa-yo,oppa~"Balas Jisoo pada Jinyoung.
Tepat setelahnya,Jinyoung segera menyambar bibir Jisoo sesuai adegan yang saat ini mereka peragakan.Tidak ada lumatan dalam ciuman itu,hanya menempel berhubung itu hanyalah persiapan mereka saat shooting nanti.
"Jim-Omo! ma-af s-saya salah ruangan,permisi"
Pintu yang terbuka serta kalimat yang baru saja diucapkan oleh seseorang membuat aktivitas keduanya terhenti,menatap kepergian seseorang yang baru saja memergoki mereka sedang berciuman.
"J-Jin?"
🍀🍀🍀
"argghh sial!"
Jin terbangun dari tidurnya dengan perasaan sesak luar biasa serta emosi yang tersulut begitu saja saat tiba-tiba saja mimpi buruk menghampirinya.
"Sial!bagaimana bisa aku bermimpi menjijikan seperti itu?!"Gusar Jin,mengacak rambutnya frustasi.
Kaki jenjangnya kemudian melangkah turun dari kasur lalu berjalan keluar untuk mengambil air minum sembari mencuci wajahnya.Langkahnya terhenti saat melihat kondisi dorm yang sangat sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET IDOLS ✓
FanfictionTentang hubungan Jin dan Jisoo. Note: Bahasa formal 80%,sama sekali tidak ada keterkaitan dengan kehidupan nyata mereka.