PART 26

1.2K 97 8
                                    

"Chaeyong-ah,m-mianhe.."

Rose menyingkirkan tangan Jimin kasar dari pergelangan tangannya saat pria itu mencoba untuk meraihnya.

Jimin tahu,dia salah.Salah karena tidak izin untuk pergi,terlebih lagi dengan wanita walaupun tidak berdua.

"Chagia,jeongmal mianhe.Saat itu Taehyung mengajakku dengan tiba-tiba,dan aku tidak bisa menolaknya.Lagi pula kita hanya makan disana sayang.."Jelas Jimin yang entah sudah berapa kali ia lakukan.

Rose berdecih menghapus air matanya kasar,"Hanya makan?oh ya?lalu mengapa telfon dariku TIDAK KAU ANGKAT HAH?!"

Emosi Rose meluap begitu saja,mengingat kejadian dua hari yang lalu saat Jungkook memberitahunya bahwa Jimin dan Taehyung sedang melakukan double date.

Jimin diam.Dia sendiri bingung,mengapa ia sampai tidak mengangkat telfon dari kekasihnya sendiri,bahkan Jimin juga tidak tahu bahwa gadisnya menelfon.Seingatnya,dirinya tidak menyalakan mode silent pada ponselnya juga.

"Kau diam kan?ck!dasar brengsek!aku membencimu Park Sialan Jimin!"

Jimin menahan pergelangan tangan Rose saat gadis cantik itu hendak pergi meninggalkannya.Jimin tidak mengucapkan apapun,dirinya hanya fokus menatap pergelangan tangan kekasihnya.

"Kau memakai gelang dari siapa?"

Rose mengernyit heran menatap Jimin,"Ge-gelang?"

Jimin mengangguk,ia mengangkat pergelangan tangan Rose yang digenggamnya,"Ige whoya?"

Rose diam,tatapan Jimin kepadanya saat ini benar-benar menakutkan.Aura gelap terpancar jelas dari bola mata pria itu,ada emosi yang tertahan disana.

"i-itu dari Blink.."Rose mengutuk dirinya sendiri karena berbicara gugup,dan ia tahu betul Jimin justru akan semakin curiga.

Jimin mengeluarkan smirknya,ia melepas genggaman tangannya pada pergelangan tangan Rose.Mengambil nafas dalam,Jimin menatap Rose lamat,seolah meminta kejujuran dari gadisnya.

"Baiklah,aku salah.Aku salah karena tidak izin kepadamu terlebih dahulu,aku salah karena tidak mengangkat telfon darimu.."

Jimin menunduk sebentar,ia meneguk ludahnya susah payah kemudian kembali mengangkat wajahnya,menatap Rose dengan penuh kekecewaan.

"Sayang,aku sudah mengakui kesalahanku.Apa kau juga tidak mau mengakui kesalahanmu?"

Rose tersentak,dia sangat gugup sekarang.

"Ke-kesalahan?"

Jimin menghela nafas panjang,sungguh dirinya benar-benar kecewa terhadap gadisnya sekarang...,

"Iya kesalahanmu.Berbohong--"Jimin menggenggam tangan Rose,"Kau berbohong sayang.Gelang ini dari fansmu?dia pasti adalah shippermu dan Chanyeol.Karena Chanyeol juga memakai gelang yang sama persis dengan ini.."

Rose melemas seketika.Jimin menyadari perubahan raut wajah Rose,dirinya tersenyum kecut melihat itu.Benar firasatnya,ini bukan dari Blink melainkan dari Chanyeol,dan gadisnya berbohong.

"Op-pa.."

Jimin melenggang pergi meninggalkan Rose yang menatapnya tak percaya.

Rose mencoba berlari mengejar Jimin namun kakinya begitu lemas saat ini.Dan yang dilakukannya sekarang hanyalah duduk dilantai Cafe yang dingin,memegangi dadanya yang sakit karena terisak kencang.

🍀🍀🍀

"Hyeong,makanlah sedikit saja~"Jungkook membujuk Jimin untuk makan,karena sejak pertengkarannya dengan Rose tadi,pria itu hanya diam.

SECRET IDOLS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang