22

90 11 2
                                    

Tak terasa syuting sudah memasuki pertengahan bulan kedua. Kali ini sutradara Pak Kim dan Mas Joko akan berada di tempat yang sama untuk pengambilan gambar. Minggu ini lokasi yang dipilih adalah area sekitar sungai Cheonggyecheon. Sungai sepanjang 8,4 km yang mengalir melalui pusat kota Seoul dengan 22 jembatan cantik yang membentang di atasnya dan 7 diantaranya dibangun khusus untuk para pejalan kaki. Hari ini Pak Kim memilih syuting untuk tim Amanda di Narae Bridge yang merepresentasikan kupu-kupu terbang sedangkan Mas Joko mengambil setting di Gwanggyo Bridge yang melambangkan keharmonisan masa lalu dan masa depan untuk tim Hyun Gi.

Besoknya syuting dilakukan di Cheonggye Plaza yang merupakan titik awal Sungai Cheonggyecheon. Alun-alun ini menampilkan keindahan elegan dari batu tradisional yang penuh warna serta sejumlah air mancur anggun yang melambangkan pertemuan, keharmonisan, kedamaian, dan persatuan. Sejumlah adegan mulai dari pertengkaran, kesedihan, perpisahan hingga bersatunya kembali kedua pemeran utama diambil disini. Cuaca yang cukup panas dan berangin membuat syuting hari itu mengalami sedikit kendala karena tim make up harus berkali-kali memoles ulang wajah para pemain yang mudah sekali berkeringat.

Hyun Gi sedang beristirahat di bawah tenda sambil mengipasi mukanya dengan kipas angin portabel. Pakaian yang tadi dipakai syuting terpaksa dibuka dulu dan digantung untuk diangin-angin efek keringat yang membasahi tubuhnya. Aktor itu hanya mengenakan kaos dalam yang menonjolkan otot-otot lengannya yang kekar. Merasa wajahnya tidak terlalu berkeringat lagi, tangannya memindahkan kipas angin portable itu ke bagian depan tubuhnya, menyingkap kaosnya sebatas dada dan menyuguhkan pemandangan yang membuat udara terasa semakin panas, setidaknya bagi sang penata rias yang ada di sebelah aktor itu. Kegiatannya mencampur beberapa jenis foundation terhenti karena pandangannya teralihkan oleh empat baris tonjolan berbentuk kotak dari perut berkeringat atletis Hyun Gi yang terlihat bagaikan roti sobek empat rasa dengan lelehan mentega di atasnya.

"Mangapnya dikondisikan dong Missy, gue jadi pengin cium lo!" Hyun Gi menghentikan kipasnya berbisik di telinga Sherin.

Blush!! pipi Sherin berubah bagai udang rebus dan imajinasinya yang sempat berkeliaran telah kembali ke dunia nyata. Tangannya spontan memukul punggung Hyun Gi cukup keras.

"Hei, gaploknya pas amat di tempat si bintang bertengger. Kalau jadi bintang jatuh gimana? Mau make a wish biar kita pacaran lagi?" Hyun Gi mengusap punggungnya menyentuh tanda lahir bentuk bintangnya.

"Makanya pakai baju yang betul! Untung gue doang yang lihat. Wash wish apaan, hati-hati kalau ngomong Gi, jangan bikin orang salah paham." Sherin kembali pada kegiatan awalnya, mencampur foundation dan mengoleskannya pada wajah mulus tanpa jerawat sang aktor korea.

"Aw, pocecip amat sih, yang lain nggak boleh lihat. Keenakan di lo dong bisa lihat perut gue gratis. Buat lo, dipegang juga gue rela Miss. Bodo amat orang mau salah paham juga." Hyun Gi mengedipkan sebelah matanya.

"Kok tambah mesum ya bocah satu ini!" Mata Sherin melotot galak menekankan spons foundationnya dengan kuat di tulang rahang pria itu. Hyun Gi tertawa lepas melihat kegugupan Sherin.

"Gue bukan bocah lagi, udah nggak kerempeng kayak dulu lagi kan Erin, bodi gue yang sekarang lebih pelukable, bisa ngelindungin lo dan Alea pastinya." Penyanyi Mujigae itu berkata sambil memejamkan matanya membiarkan Sherin menuntaskan tugas pada wajahnya.

"Gombal terus ya Gi, diam deh tuh ada Hae Mee masuk." Sherin meminta sang aktor tidak bicara aneh-aneh.

"Lha, biarin aja, dia nggak ngerti ini kok gue ngomong apaan." Hyun Gi terkekeh senang membuat Sherin tambah salah tingkah.

Syuting berlanjut hingga sore hari. Cuaca mulai bersahabat dan angin bertiup cukup sejuk. Kamera sedang merekam adegan terakhir untuk hari itu. Tim MUA sudah memasukkan tas-tas make up dan baju-baju yang sudah tidak dipakai ke dalam mobil. Sambil menunggu, Sherin menemani Alea bermain air di pinggir sungai sambil berfoto-foto dengan Bella, Mita, Sani, Hae Mee dan Cho Eun. Lampu hias berwarna warni sepanjang pinggir dan tengah sungai membuat kawasan wisata ini semakin cantik.

Pelangi di Balik Awan - 구름 뒤무지개 (Gureum Dwi Mujigae) -- TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang