2.6

112 23 3
                                    

song recommendation:
wrong direction - hailee steinfeld

****

Kyung Won telah sampai di bandara. Ia meminta Hera untuk mengantarnya.

"Pesawatku telah diumumkan, aku harus segera masuk."

Hera menghela napas panjang. "I'm going to miss your annoying ass so much, give me a hug!"

Kyung Won membalas pelukan Hera tak kalah erat. "You're the annoying one. Bye, Hera. Take care, see you when I see you!"

***

2 years later

"Na Eun-ssi, tolong periksa jadwal hari ini," ujar Kyung Won pada sekretarisnya seraya mengancingkan kemeja berbahan satin miliknya.

"Pada pukul 10 nanti, rapat dengan departemen produksi. Lalu, pukul 2 siang akan ada makan siang bersama Tuan Park."

Kyung Won menghentikan pergerakannya. "Tuan Park? Hanya berdua?"

"Sepertinya begitu."

"Lalu, apa lagi?"

"Hanya itu saja. Namun, di malam hari akan ada dinner bersama keluarga anda." Jelas Na Eun.

"Di? Pukul berapa? Siapa saja yang akan hadir?"

"La Yeon. Pukul 7 malam. Akan ada Tuan Jeon Jae Hwa, Jeon Wonwoo, dan Nyonya Jeon."

"Adikku tidak ikut?"

"Tidak, nona."

Kyung Won menganggukkan kepalanya. "Baiklah."

Na Eun dan Kyung Won berjalan beriringan keluar dari kediaman Kyung Won di Hannam-dong. Keduanya memasuki kendaraan Kyung Won, bukan Na Eun yang menyetir. Melainkan, supir pribadi Kyung Won yang sudah melayaninya sejak setahun yang lalu.

"Silahkan jalankan mobilnya, Tuan Chae." Ucap Kyung Won.

"Baik, nona."

***

Kyung Won memasuki lobi perusahaan. Seperti biasa, orang-orang membungkukkan badannya ketika melihat Kyung Won. Selama dua tahun terakhir, perusahaan berkembang pesat dibawah pimpinannya. Bahkan dirinya masuk ke dalam daftar wanita paling berpengaruh dalam dunia bisnis menurut majalah Forbes.

Kyung Won memasuki lift, diikuti Na Eun menuju lantai 21. Tempat dimana kantornya berada. Lantai yang sama yang ditempati Wonwoo dahulu. Hanya saja, Kyung Won telah merombak habis ruangan tersebut. Menurutnya, selera Wonwoo tidak sebanding dengan seleranya. Terlalu biasa dan monoton.

"Na Eun, jika ada panggilan penting seperti biasa berikan padaku."

Na Eun menganggukkan kepalanya. "Baik."

Kyung Won memasukki ruangannya, bersamaan dengan itu ponselnya berdering. Nama Hera terpampang jelas pada layar ponselnya. Kyung Won mengangkat panggilan itu, lalu mendekatkan ponselnya ke telinga. Suara nyaring Hera lah yang pertama kali ia dengar.

encounter ; mjh ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang